Teater Prancis Usir Penonton Wanita yang Bercadar
Dunia
Senin 25 Zulhijjah 1435 / 20 October 2014 07:38
PEMERINTAH Prancis sedang menyusun seperangkat aturan baru untuk pengunjung teater setelah Paris Opera mengeluarkan seorang wanita berjilbab selama pertunjukan berlangsung, wakil pemerintahan mengatakan hari Ahad kemarin (19/10/2014).
Insiden itu terjadi ketika seorang wanita berjilbab terlihat di barisan depan dalam sebuah penampilan La Traviata di Opera Bastille, ujar Jean-Philippe Thiellay kepada AFP, mengkonfirmasi sebuah laporan media.
Wanita itu duduk tepat di belakang konduktor, terlihat oleh monitor mengenakan syal menutupi rambutnya dan cadar yang menutupi mulut dan hidungnya selama pertujukan pada 3 Oktober lalu.
“Saya diberitahu di babak kedua. Beberapa pemain mengatakan mereka tidak ingin bernyanyi jika sesuatu tidak dilakukan untuk menyingkirkan wanita itu,” Thiellay menegaskan.
Petugas meminta dia melepas cadarnya atau meninggalkan ruangan teater, namun wanita itu berdiri kemudian pergi, jelas Thiellay.
Kementerian budaya Prancis mengatakan RUU saat ini sedang dirancang untuk mengingatkan bioskop, museum dan lembaga-lembaga publik lainnya di bawah pengawasan terhadap aturan tentang larangan bejilbab.
Berdasarkan undang-undang Prancis tahun 2011, siapa pun dilarang memakai pakaian yang menutupi wajah di ruang publik. Jika dilanggar maka akan menghadapi denda sebesar 150 Euro.[fq/islampos/afp]
Redaktur: Al Furqon
0 Response to "Teater Prancis Usir Penonton Wanita yang Bercadar"
Post a Comment