Banjir Meluas PBB Tetapkan Status Darurat di Jalur Gaza
Hidayatullah.com–Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan status darurat di Jalur Gaza setelah turun hujan lebat selama dua hari berturut-turut dan banjir meluas di wilayah pesisir Palestina itu.
UN Relief and Works Agency (UNRWA), lembaga PBB untuk urusan pengungsi dan kemanusiaan khusus Palestina, mengumumkan status darurat itu pada hari Kamis (27/11/2014) di Gaza City, setelah hujan sangat tebat turun di sejumlah daerah sehingga menimbulkan banjir, lansir Aljazeera.
Related
UNRWA mengatakan ratusan penduduk di sekitar daerah Sheikh Radwan di utara Gaza yang terendam banjir sudah pergi mengungsi meninggalkan rumah-rumah mereka.
Banjir juga memaksa UNRWA memutup 63 sekolah.
Lembaga kemanusiaan PBB untuk Palestina itu mengatakan sudah mengirimkan bantuan bahan bakar, air, keperluan sanitasi dan kesehatan.
Direktur Operasional UNRWA di Gaza Robert Turner mengatakan lembaganya sangat khawatir dengan keadaan cuaca yang buruk kali ini ditambah dengan kerusakan dan kehancuran akibat perang sebelumnya.
Kondisi itu membuat keadaan Gaza yang sudah buruk akibat konflik, kekurangan energi dan bahan bakar menjadi semakin memburuk, kata Turner.
Diperkirakan 100.000 orang warga Palestina di Jalur Gaza masih belum mendapatkan tempat tinggal, akibat serangan 50 hari Zionis Yahudi tiga bulan lalu atas wilayah yang diblokade itu.
Penduduk Gaza yang mencapai 1,8 juta jiwa setiap harinya harus mengalami pemadaman listrik, sementara fasilitas-fasilitas vital publik seperti pembangkit tenaga listrik dan pengolahan air limbah masih rusak parah akibat dibom Zionis Yahudi.*
0 Response to "Banjir Meluas PBB Tetapkan Status Darurat di Jalur Gaza"
Post a Comment