Faqir Minta Satu Dirham, Namun Menolak 20 Dinar
BUNAN AL HAMMAL AL WASITHI mengisahkan bahwa suatu saat sekelompok pedagang memasuki masjid. Di masjid itu mereka menghitung uang yang jumlahnya cukup banyak. Saat itu datanglah seorang faqir sufi yang berada di pojok masjid ke perkumpulan tersebut untuk meminta,”Adakah sesuatu untuk disedekahkan karena Allah?” Mereka pun membalas,”Semoga Allah memberi jalan untukmu.”
Setelah para pedagang itu keluar dari masjid, si faqir mendatangi tempat berkumpulnya para pedagang itu dan mendapati kantong uang yang berisi 500 dinar. Kemudian si faqir pun meletakkan kontong itu di bawah tikar.
Di saat yang sama, para pedagang itu merasa kehilangan uang, hingga akhirnya diutuslah salah satu dari mereka untuk kembali ke masjid. Utusan itu pun mencari-cari harta itu namun tidak menemukannya. Akhirnya ia bertanya kepada si faqir dan si faqir pun menjawab,”Ambillah, ia di balik tikar”.
Related
Laki-laki itu pun mengambil kantong uang tersebut dan mengeluarkan darinya 20 dinar untuk diberikan kepada si faqir, namun si faqir pun menolak. Pedagang itupun menjawab,”Engkau baru saja meminta kepada kami satu dirham dan engkau tidak diberi, kini aku memberimu 20 dinar tapi engkau menolak.”
Si faqir pun menjawab,”Ketika aku meminta satu dinar, kalian menolaknya karena melihatku tidak memiliki apa-apa. Sedangkan kini kalian memberiku karena agamaku dan amanahku terhadap dunia!” Ia pun menolak untuk menerima uang itu. (Murshid Az Zuwar, hal. 564)
0 Response to "Faqir Minta Satu Dirham, Namun Menolak 20 Dinar"
Post a Comment