Gerindra Dukung Hak Interpelasi Pada Jokowi

"Cabut kembali kenaikkan harga BBM. Jika tidak, kemungkinan kita akan ajukan hak interpelasi," kata Ketua Komisi VII ini

robi/hidayatullah.com

“Halaqoh Peradaban” bertema “Menaikkan Harga BBM Rezim “Merakyat” Mencekik Rakyat?”

Hidayatullah.com–Anggota DPR RI dari Partai Demokrat (PD), Kardaya Warnika melihat kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bukanlah kebijakan yang menguntungkan rakyat banyak. Sebab ia melihat dari kebijakan tersebut terdapat hak-hak rakyat diabaikan.

“Rakyat diabaikan. Kebijakan seharusnya yang menguntungkan rakyat banyak,” ucapnya dalam acara “Halaqoh Peradaban” bertema “Menaikkan Harga BBM Rezim “Merakyat” Mencekik Rakyat?”, Kamis (20/11/2014) di Aula Gedung Juang 45, Jalan Menteng Raya 31 Cikini, Jakpus.

Mantan Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) ini menyatakan bahwa kenaikkan yang diumumkan pemerintahan Joko Widodo tidak tepat waktunya. Mengingat harga minyak dunia sedang turun drastis. Dan ia menganggap kebijakan yang dibuat Joko Widodo tidak masuk akal, serta tergesa-gesa.

“Waktu tidak tepat dalam menaikkah harga BBM. Tidak logis dan terlihat tergesa-gesa,” ia menambahkan.

Oleh sebab itu, ia meminta pemerintah agar segera mencabut keputusan itu. Jika tidak dicabut, sebagai anggota DPR ia akan gunakan hak interpelasi terhadap presiden.

“Cabut kembali kenaikkan harga BBM. Jika tidak, kemungkinan kita akan ajukan hak interpelasi,” kata Ketua Komisi VII ini dengan tegas.*

Plis Like Fanpage Kami ya