Hagel: Rezim Al-Asad Diuntungkan Oleh Koalisi Amerika Melawan ISIS
Washington, Muslimdaily.net-Mentri Pertahanan Amerika, Chuck Hagel mengatakan bahwa Rezim Al-Asad secara tidak langsung diuntungkan oleh sekutu internasional yang dibentuk Amerika untuk memerangi Islamic State of Irak & Suriah (ISIS).
Pernyataan itu disampaikan ketika Hagel menjadi tamu pada program “Charlie Rose” pada channel PBS Amerika. Hagel mengatakan bahwa Al-Asad lah yang menciptakan kerusuhan di Suriah. Hagel juga menekankan bahwa kondisi Suriah tidak bisa diselesaikan secara militer, melainkan dengan solusi diplomatik. Hagel menambahkan bahwa tidak ada yang suka dengan pemerintahan yang gagal total di Suriah, dan masalah bagaimana Al-Asad lengser dari kekuasaan adalah masalah yang sangat penting.
Hagel mengatakan, “pihak keamanan Irak sudah melakukan usaha yang benar dalam melawan ISIS, meskipun banyak tantangan”. Hagel menilai bahwa ISIS “tiada duanya, sangat terorganisir, para personalnya sangat terlatih tangguh, didonatori secara baik, dan memiliki perencanaan yang sangat matang, dan sangat kejam tanpa kenal ampun”. Hegel menilai bahwa ISIS sangat berbahaya bagi kawasan dan Amerika Serikat. Hagel juga meyakini bahwa “idiologi buta” ISIS akan dihancurkan, cepat atau lambat.
Related
Terkait berbagai serangan terhadap strategi Gedung Putih berkenaan dengan Suriah dan ISIS, Hagel mengatakan bahwa pemerintah Amerika melakukan berbagai siasatnya secara terus menerus, namun kedepan ini diprediksi belum ada perubahan strategi.
Selanjutnya, Mantan Dubes Amerika di Suriah, Robert Ford mengatakan bahwa serangan udara yang targetnya untuk menghancurkan kekuatan ISIS justru semakin memperkuat Rezim Al-Asad.
Pernyataan tersebut disampaikan Ford di depan sebuah forum yang berjudul “Langkah-Langkah Politik Amerika Kedepan Di Suriah dan Irak” yang diorganisir oleh Komisi Luar Negeri Senat Amerika”. Hagel juga menambahkan bahwa “serangan udara justru merugikan pihak-pihak oposisi moderat, mengurangi kredibilitasnya, dan memperlemah Front Nasrah yang sedang memerangi Al-Asad. Harusnya kita menjelaskan strategi kita terkait hal ini, dan kita juga harusnya menjelaskan mengapa kita memukul Front Nasrah. Pada hakekatnya kita justru secara langsung sudah membantu Rezim Al-Asad ketika kita memborbardir ISIS di sebelah utara Suriah, karena ISIS tidak berjuang melawan oposisi moderat, melainkan berjuang melawan Rezim Al-Asad”.
Ford menjelaskan bahwa serangan-serangan udara koalisi –pada salah satu wilayah yang tadinya dikuasai oposisi dan yang digunakan untuk mengepung pasukan Al-Asad–menyebabkan pasukan Al-Asad dapat membebaskan diri dari kepungan, sehingga “yang kita lakukan pada hakikatnya adalah menggantikan peran pasukan udara Al-Asad”, katanya.
Ford menegaskan betapa beratnya mengalahkan ISIS selama rezim Al-Asad masih berkuasa di Suriah. Sebagaimana Ford juga menekankan betapa pentingnya menekan Al-Asad agar ISIS dapat dikalahkan, dan pertumpahan darah yang sudah berlangsung selama tiga tahun itu dapat dihentikan. Sebagaimana dilansir Anadolu, Kamis (20/11)-[Syaff].
0 Response to "Hagel: Rezim Al-Asad Diuntungkan Oleh Koalisi Amerika Melawan ISIS"
Post a Comment