Mantan Anggota Britain First Minta Maaf Pada Umat Islam

Written By wqeqeqe Thursday, November 13, 2014 Add Comment Edit

LONDON, muslimdaily.net – Seorang mantan anggota dari kelompok sayap kanan Inggris yang dulu sering menghina Islam, kini menyadari kesalahannya. Matthew Lester mengecam pesan anti-Islam kelompoknya dulu. Dia pun mengunjungi masjid untuk menawarkan permintaan maaf kepada komunitas Muslim yang telah ia hina selama ini.

“Saya pikir itu (aksi Britain First) untuk rakyat tetapi sekarang menyadari hal itu lebih ke arah publisitas. Pada dasarnya itu adalah tindakan publisitas tanpa melakukan tindakan apapun dan mengatasi berbagai masalah,” Matthew Lester, mantan anggota Britain First, mengatakan kepada Huffington Post, demikian lansir onislam.net 11 November.

“Mereka tidak hanya menargetkan ekstremis, mereka akan menargetkan umat Islam.”

Lester, 25 tahun, bergabung dengan kelompok sayap kanan beraliran fasis, Britain First, enam bulan yang lalu untuk memprotes radikalisasi. Mencela tindakan kebencian kelompoknya dahulu, Lester kemudian mengunjungi Masjid Crayford untuk meminta maaf.

“Saya pergi ke sana dan melepas sepatu dan topi dan mereka mengatakan Allah mengetahui apa yang ada di hati dan kita bisa tahu dari cara Anda datang ke sini dan meminta maaf,” katanya.

Aksi kunjungan yang kemudian dia tulis di Twitter, telah menarik dukungan di media sosial.

“Tidak cukup percaya pada awalnya tapi wow, baik pada dirinya. Ini adalah apa yang saya ingin lihat,” seorang pengguna Twitter bernama J. Ali menulis.

“@ WrestlingBoy88junayed_ Terima kasih untuk memiliki keberanian untuk melakukan hal ini! Harapan itu mengilhami orang lain. * bertepuk *, ” pengguna lain, M J Grant, menulis.

Pengalaman telah mendorong Lester untuk melihat kesatuan dengan kelompok-kelompok agama lain, termasuk Sikh, Hindu dan Yahudi.

“Saya ingin berbicara dengan orang-orang Sikh, Hindu dan Yahudi sekarang untuk menunjukkan bahwa kita semua bersatu bersama-sama,” katanya.

“Kita semua manusia dan kita semua memiliki keyakinan yang berbeda dan itu wajar saja.”

Anggota Britain First menggerebek beberapa masjid di London, Bradford dan Glasgow untuk membagikan selebaran Kristen dan Alkitab selama beberapa bulan terakhir. Menurut perwakilan dari Britain First, sebuah cabang dari partai Nasional Inggris, aksi mereka mendatangi masjid adalah bagian dari gerakan “perang salib Kristen” melawan Islam.