Pengadilan Swiss Batalkan Larangan Jilbab Di Sekolah

BERN, muslimdaily.net – Sebuah pengadilan Swiss telah membatalkan larangan yang diberlakukan sebelumnya oleh sekolah di wilayah timur laut kota Saint Gallen terhadap pemakaian jilbab oleh seorang pelajar 13 tahun. Pihak pengadilan menyatakan bahwa larangan tersebut tidak dapat dibenarkan.

Pengadilan mengatakan larangan jilbab adalah “tidak proporsional”, The Local.ch melaporkan pada hari Kamis 13 November mengutip kantor berita SDA, demikian lansir onislam.net.

Keputusan itu dikeluarkan oleh pengadilan di Saint Gallen terhadap larangan jilbab. Hakim setuju dengan argumen pengacara pelajar itu yang melihat larangan memakai jilbab bertentangan dengan kebebasan beragama, yang dilindungi oleh hukum federal dan kewilayahan, serta Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia.

Pengadilan menambahkan bahwa tidak ada bukti bahwa mengenakan jilbab menyebabkan masalah di sekolah atau mempengaruhi integrasi remaja itu di kelas. Larangan tersebut hanya akan dibenarkan jika menjadi ancaman serius bagi perdamaian agama, kata pengadilan.

Bagi umat Islam, jilbab bukanlah simbol, melainkan pakaian wajib bagi perempuan Muslim.

Larangan Cadar

Pada hari yang sama, pemerintah federal memberikan hak untuk wilayah administrasi Ticino untuk melarang warga mengenakan cadar di area publik. Menanggapi aturan ini, payung organisasi Islam di Swiss menyatakan bisa menerima dengan alasan untuk kedamaian di Swiss.

“Kami akan menerima ini karena bagi kami perdamaian luar biasa penting,” Hisyam Maizar, presiden kelompok payung organisasi Islam di Swiss seperti dikutip oleh SRF.

Pemilih di wilayah administratif Ticino menyetujui larangan penutup wacah pada September 2013 dengan dukungan dari pemerintah kewilayahan. Larangan di Ticino ini tidak mencakup larangan terhadap pemakaian jilbab. Ini adalah pertama kalinya bahwa larangan cadar telah disahkan dalam kanton atau wilayah administratif di Swiss.

Upaya sebelumnya untuk memberlakukan larangan cadar secara nasional pada Muslimah di tempat umum ditolak oleh Parlemen Swiss pada tahun 2012.

Mengenakan cadar telah menjadi fokus perdebatan yang berkembang di Barat dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa negara Eropa seperti Perancis, Belgia dan Belanda telah melarang pemakaian cadar di tempat-tempat publik dan fasilitas pemerintah.

Plis Like Fanpage Kami ya

Share this post