-->

Puluhan Orang di Maroko Selatan Meninggal Diterjang Banjir Bandang

Berita Internasional Update

Hidayatullah.com–Banjir bandang akibat hujan lebat di selatan Maroko telah mengakibatkan sedikitnya 30 orang meninggal dunia karena terseret arus dan lainnya hilang.


Hujan badai terjadi di sejumlah wilayah termasuk kota wisata internasional Marakesh, di mana hujan sangat deras menggerus banyak rumah terbuat dari tanah lempung pada hari Ahad (23/11/2014).


Jalan-jalan terendam banjir sehingga petugas semakin kesulitan untuk memberikan bantuan kepada warga.


Badai yang “luar biasa” itu juga menyapu daerah Guelmim, Agadir dan Ouarzazate dan petugas terus melakukan pencarian atas orang-orang yang dilaporkan hilang, kata pihak berwenang.


Wartawan Brahim Boulid dari Guelmim hari Senin (24/11/2014) mengatakan kepada Aljazeera bahwa angka korban meninggal dunia sudah mencapai 31, termasuk delapan orang dari satu keluarga yang terbawa arus banjir yang menyeret mobil mereka.


Sementara koran berbahasa Arab Al-Massae dan Al-Ahdat masing-masing menulis jumlah korban meninggal 16 dan 22.


Kantor berita Maroko MAP hari Senin ini melaporkan sedikitnya 14 orang dilaporkan hilang di Guelmim, 200km arah selatan dari Agadir.


MAP juga mengatakan 100 rumah lempung sebagian atau seluruhnya rusak akibat tergerus air hujan dan banjir di wilayah selatan, 100 jalan terputus termasuk 6 jalan nasional.


Banjir bandang cukup sering terjadi di Maroko, di mana 4 anak tenggelam di wilayah selatan pada bulan September lalu akibat tersapu air.


Hujan lebat hingga 100 milimeter diperkirakan masih akan turun di negara yang terletak di pucuk barat Afrika Utara itu.*





0 Response to "Puluhan Orang di Maroko Selatan Meninggal Diterjang Banjir Bandang"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Plis Like Fanpage Kami ya
close