Mahasiswi Kanada: Jilbab Membuatku Aman
TORONTO, muslimdaily.net – Perasaan seorang gadis Muslim Kanada yang dulu merasa salah tingkah setelah mengenakan jilbab di SMA telah lenyap saat memasuki bangku kuliah. Kini ia merasa jilbab mampu memberinya kepribadian yang unik di negara non-Muslim.
“Ketika saya memakai jilbab, saya merasa saya memiliki selimut yang menutupi martabat dan tubuh saya, yang melindungi saya dari bahaya. Ini bukan perasaan visual, ini adalah kenyamanan dalam jiwa saya,” kata Sophia Malek kepada Toronto Observer, demikian lansir onislam.net, Rabu 18 Desember.
Lahir dan dibesarkan di Kanada oleh orang tua asal Pakistan, gadis Muslim itu memutuskan untuk memenuhi kewajiban agamanya dengan mengenakan jilbab saat SMA.
Related
“Ketika saya masih di SMA saya secara sosial bingung,” katanya.
“Saya tidak tahu apa yang saya inginkan selain perhatian dan popularitas.”
Sekarang, Malek yang telah berusia 22 tahun melihat “keindahan” ketika dia terlihat di cermin dengan memakai jilbab, ditambah rasa aman yang membersamainya. Berangkat kuliah, Malek mulai merasa lebih nyaman dengan jilbabnya, dan juga merasakan kelegaan.
“Saya mulai shalat. Saya bertemu dengan seorang teman yang memberi saya saran. Teman saya mengatakan kepada saya bahwa semakin dekat dengan agama akan membantu saya menjadi bersyukur dengan diri saya sendiri,” katanya.
“Jadi, saya mulai shalat, membaca Al-Qur’an, dan dekat dengan agama, memakai jilbab sehari-hari sejak hari itu.
“Saya sudah menjadi begitu bahagia dan damai,” tambahnya.
“(Jilbab) tidak boleh digambarkan sebagai sesuatu yang baru yang mengganggu cara hidup modern,” kata Nasir Alvi, pemilik toko ‘I Love Modesty’, toko pakaian yang menjual jilbab di Mississauga, wilayah barat Toronto.
Muslim adalah komunitas agama paling cepat berkembang di Kanada, menurut kantor statistik negara itu, Statistics Canada. Populasi Muslim Kanada meningkat 82 persen selama satu dekade terakhir, dari sekitar 579.000 pada tahun 2001 menjadi lebih dari 1 juta pada tahun 2011. Muslim mewakili 3,2 persen dari total penduduk Kanada.
0 Response to "Mahasiswi Kanada: Jilbab Membuatku Aman"
Post a Comment