-->

Polisi Manchester Gerebek Pabrik Kerja Paksa 4 Orang Ditangkap

Berita Internasional Update

Hidayatullah.com–Sebuah pabrik di Greater Manchester digerebek polisi untuk membongkar praktek perbudakan yang mempekerjakan migran asal Eropa Timur dengan upah dibawah 2 pound perjam, kata polisi dilansir BBC Senin (15/12/2014).


Petugas keamanan menyerbu sebuah pabrik di Rochdale bersama dengan tim dari pemerintah setempat, Kementerian Dalam Negeri serta pabean.


Tiga orang pria, masing-masing berusia 50, 43 dan 40 tahun, ditangkap dengan tuduhan konspirasi menjadikan orang lain sebagai pekerja paksa. Mereka diperiksa dalam kasus perdagangan manusia.


Seorang pria berusia 24 tahun juga ditangkap dengan tuduhan pelanggaran keimigrasian.


Menurut kepolisian, penggerebekan itu membongkar adanya 20 orang asal Eropa Timur yang dipekerjakan secara paksa.


Detektif Inspektur James Faulkner dari Kepolisian Greater Manchester mengatakan pabrik itu membut bingkai dan gambar untuk perusahaan-perusahaan besar di kawasan perdagangan.


Baik polisi maupun pemerintah Rochdale tidak memberikan informasi kepada BBC tentang nama perusahaan yang digerebek itu. Mereka hanya mengatakan bahwa perusahaan tersebut beroperasi di Ings Lane.


“Para pria dan wanita yang bekerja di pabrik tersebut telah mengatakan kepada kami bahwa mereka menjadi korban serangan fisik dan verbal dari majikan yang memaksa mereka bekerja lebih 80 jam dan hanya dibayar 25 pound sepekan.” kata Faulkner, seraya menegaskan bahwa seperti itulah contoh kebanyakan perbudakan moderen yang terjadi di Inggris.


Polisi sedang menyelidiki klaim yang mengatakan bahwa sebagian besar upah buruh –yang menurut Faulkner berjumlah 125 pound sepekan– dirampas oleh majikan untuk biaya sewa, ongkos dan berbagai pengeluaran lainnya.*





0 Response to "Polisi Manchester Gerebek Pabrik Kerja Paksa 4 Orang Ditangkap"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Plis Like Fanpage Kami ya
close