-->

Selamat Hari Bapak


Sehari setelah hari ibu, saya mendapat tulisan dan ungkapan hati dari istri. Ia berkata, “Seharusnya ada hari bapak.” Bapak itu bermakna ayah dan atau suami.


Berikut adalah rangkuman tulisan dan ungkapan hati istri saya:


“Seorang bapak adalah pahlawan bagiku. Berjuang mencari nafkah dengan bermandikan peluh namun tak pernah mengeluh. Jasanya seperti pahlawan walau ia tak tercatat sebagai pahlawan dalam buku-buku sejarah.


Bapak, kau sumber inspirasiku. Saat pikiranku buntu, kau datang menunjukkan jalan, ide dan pikiran yang menyegarkan hidupku. Bapak, kau adalah parasutku. Saat aku jatuh, kaulah yang menolong dan menyelamatkanku sehingga aku tak terjerembab penuh duka.


Seorang bapak tak pernah memikirkan dirinya sendiri. Ia berjuang siang dan malam demi harga diri kami, demi kehidupan kami, demi kebahagiaan kami, demi keselamatan kehidupan kami di bumi dan kehidupan yang abadi.


Bapak, kau adalah pengkader dan pembina terhebat untuk anak-anak. Darimu aku belajar bagaimana kau melayani setiap anak lelaki. Sebab setiap anak lelaki adalah calon bapak yang patut dilayani, patut dihormati, patut dididik, patut diajak diskusi, patut diberi kepercayaan dan tanggungjawab.


Agar suatu saat nanti, anak-anak lelaki itu benar-benar menjadi pahlawan bagi orang tua, istri, saudara perempuan dan anak-anak perempuan mereka. Laki-laki yang kokoh karena cinta tak mudah goyah hadapi rintangan kehidupan yang begitu keras dan terkadang menipu. Itulah bapak. Dan itulah anak-anak lelaki didikan bapak.


Wahai para ibu, lahirkanlah anak-anak lelaki yang siap menjadi pahlawan, melindungi keluarga, negeri dan agamanya. Menjaga diri dan martabat wanita. Sibuk menaburkan proyek kebaikan.


Wahai para anak perempuan dan saudara perempuan, dukunglah anggota keluarga lelakimu. Agar menjadi lelaki yang sebenar-benarnya lelaki. Bukan jenis kelaminnya lelaki tetapi sikap dan perilakunya tak mencerminkan lelaki sejati.


Andai semua lelaki menjadi sebenar-benarnya lelaki. Para wanita tak perlu bersusah payah menggantikannya. Dan kehidupan di semesta menjadi indah, penuh cinta, dan membahagiakan kami para wanita.


Bapak, tetaplah menjadi bapak sebenar-benarnya bapak. Dan tetaplah menjadi lelaki sebenar-benarnya lelaki seperti saat ini. Kami bangga dengan bapak, kami percaya dengan bapak. Jadikan pula anak-anak lelakimu dibanggakan istri mereka sebagaimana kami bangga kepadamu.”


Terima kasih istriku, semoga saya bisa menjadi bapak yang sebenar-benarnya bapak. Dampingi aku, temani aku, dukung aku dan ingatkan aku. Sebab, saya masih terus perlu belajar untuk menjadi yang sebenar-benarnya bapak.


Salam SuksesMulia!


Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook





0 Response to "Selamat Hari Bapak"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Plis Like Fanpage Kami ya
close