Wacana Evaluasi Doa Kemendikbud Dinilai Strategi “Test the Water”
Biasanya legal opinion itu menjadi bagian dari mekanisme legitimimasi sebuah konsep yang mau diputuskan
Hidayatullah.com- Wacana evaluasi tata cara doa di sekolah oleh Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah, Anies Baswedan merupakan salah satu strategi “test the water” dalam menentukan sebuah kebijakan.
Test the water suatu strategi dengan langkah melemparkan opini untuk mengukur respon publik. Kemudian respon publik itu dijadikan pertimbangan untuk menentukan sebuah rencana kebijakan tetap dilanjutkan, ditunda dan atau sama sekali dibatalkan lalu mencari opsi lain.
Demikian pernyataan yang disampaikan Direktur CIIA, Harist Abu Ulya kepada hidayatullah.com dalam rilisnya, Kamis (11/12/2014).
Menurutnya, kebijakan yang terkait kepentingan krusial publik bisa jadi mekanismenya adalah melalui kewenangan legislatif bersama pemerintah, atas inisiatif pemerintah dengan persetujuan pihak legislatif atau langsung oleh pemerintah melalui departemen dan Dirjen terkait.
“Biasanya legal opinion itu menjadi bagian dari mekanisme legitimimasi sebuah konsep yang mau diputuskan dan diimplementasikan,” ujar Harist.
“Ataupun ada proses pengkondisian opini menjadi komponen penting agar sebuah rencana itu harus dibahas dan diputuskan,” tutup Harist.*
0 Response to "Wacana Evaluasi Doa Kemendikbud Dinilai Strategi “Test the Water”"
Post a Comment