Al-Qaidah Yaman Nyatakan Bertanggung Jawab Serangan di Paris
"Kami, Al-Qaidah di Semenanjung Arab, mengklaim bertanggung jawab atas operasi ini sebagai balas dendam atas (kartun) utusan Allah tersebut," kata salah satu pimpinan Al-Qaidah.
Saat terjadinya serangan terhadap tabloid Charlie Hebdo beberapa hari lalu.
Hidayatullah.com–Al-Qaidah di Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap Charlie Hebdo dalam video yang diposting online, dan mengatakan itu sebagai “balas dendam” untuk kartun “Nabi Muhammad” yang dimuat oleh mingguan yang terbit di Prancis tersebut.
Nasser al-Ansi, salah satu pemimpin Al-Qaidah di Semenanjung Arab (Al-Qaidah in the Arabian Peninsula-AQAP), mengatakan, serangan itu atas perintah Ayman al-Zawahiri, pimpinan Al-Qaidah.
“Kami, Al-Qaidah di Semenanjung Arab, mengklaim bertanggung jawab atas operasi ini sebagai balas dendam atas (kartun) utusan Allah tersebut,” kata Ansi dalam video berjudul “Pesan mengenai pertempuran yang diberkati di Paris.”
AQAP dibentuk pada bulan Januari 2009 sebagai penggabungan cabang Al-Qaidah Yaman dan Saudi. Washington menganggap cabang tersebut sebagai paling berbahaya dan mengerahkan drone untuk memerangi para pemimpinnya secara berkelanjutan.
“Kepemimpinan (AQAP) telah memilih target dan memplot, serta membiayai rencana … berdasarkan perintah pemimpin umum kami Ayman al-Zawahiri,” kata Ansi, dilaporkan AFP, Rabu (14/1/2015).
“Para pahlawan telah dipilih dan mereka menjawab panggilan,” katanya.
Ansi mengatakan: “Hari ini, mujahidin membalaskan atas Nabi yang kami hormati, dan mengirim pesan jelas kepada semua orang yang berani menyerang kesucian Islam.”
Ansi mengutip kembali ucapan pemimpin Al-Qaidah, Usamah bin Ladin, yang dibunuh oleh pasukan komando AS pada Mei 2011, bahwa “Jika kebebasan berbicara Anda tidak terkendali, maka Anda harus menerima kebebasan tindakan kami.”
Charlie Hebdo telah membuat marah umat Islam di masa lalu dengan mencetak kartun yang disebut sebagai Nabi Muhammad.
Klaim ucapan tanggung jawab tersebut bertepatan dengan terbit kembalinya tabloid Charlie Hebdo, di tengah permintaan luar biasa untuk dicetak sebanyak lima juta eksemplar.
Dalam penampilannya kali ini, kembali dimuat kartun yang disebutkan sebagai Nabi Muhammad pada sampulnya, dengan air mata di matanya, memegang “Je Suis Charlie” (Kami semua Charlie) di bawah judul “Semua telah dimaafkan”.
AQAP memiliki catatan melancarkan pernah melakukan serangan jauh dari basisnya di Yaman, termasuk upaya meledakkan satu pesawat AS di atas Michigan pada Hari Natal tahun 2009.
Organisasi ini baru-baru ini menyerukan para pendukungnya untuk melakukan serangan di Prancis, yang merupakan bagian dari koalisi pimpinan AS melakukan serangan udara terhadap jihadis dari kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah .*
0 Response to "Al-Qaidah Yaman Nyatakan Bertanggung Jawab Serangan di Paris"
Post a Comment