Gara-Gara Pesawat, Ratusan Jamaah Umrah Asal Indonesia Terlantar

JEDDAH, Muslimdaily.net - Kasus jamaah umrah asal Indonesia terlantar kembali terjadi. Kali ini ratusan jamaah terpaksa terkatung-katung di Kota Suci Madinah, Arab Saudi. Pihak Konsulat Jenderal RI di Jeddah berhasil pulangkan ratusan WNI jamaah umrah yang sempat terkatung-katung di Madinah, Arab Saudi selama sembilan hari lantaran pesawat yang harusnya membawa mereka ke tanah air bermasalah.

Pihak KJRI di Jeddah melaporkan, ratusan jamaah itu harusnya terbang ke tanah air tanggal 3 Januari lalu dengan pesawat United Airways milik Bangladesh. Namun ternyata pada tanggal tersebut pihak maskapai tidak bisa menyediakan pesawat.

“Selain Indonesia, dalam rombongan tersebut terdapat pula jamaah umrah asal Malaysia, sehingga total jamaah umrah yang terlantar sebanyak 659 orang yang terbagi dalam delapan travel umrah”. tulis KJRI, Senin (12/1/2015). Seperti dilansir JPNN

Piha KJRI Jeddah juga mengantongi nama travel umrah yang membawa jamaah-jamaah tersebut. Menindaklanjuti terlantarnya ratusan WNI, KJRI Jeddah langsung menghubungi pihak-pihak terkait, termasuk pihak maskapai United Airways di Dhaka, Bangladesh.

Upaya tersebut membuahkan hasil dengan dikirimnya pesawat khusus oleh pihak United Airways. Selama menunggu pemulangan, para jamaah juga mendapat tanggungan akomodasi dan konsumsi.

Namun demikian, karena keterbatasan jumlah seat pesawat pemulangan dilakukan secara bergelombang. Pesawat dari beberapa maskapai lain di antaranya, Lion Air dan Oman Air juga diperbantukan untuk mempercepat proses pemulangan.

“Gelombang terakhir jamaah diterbangkan pagi tadi pukul 06.40 waktu Arab Saudi dengan menggunakan pesawat United Air,” tulis pihak KJRI

Mengingat makin maraknya kasus serupa, KJRI Jeddah menghimbau calon jamaah umrah Indonesia untuk merencanakan perjalanan dengan lebih baik lagi. Terutama dalam pemilihan agen travel umrah.

“Jangan tergoda dengan paket perjalanan umrah dengan biaya yang terlalu murah dan pastikan bahwa calon agen travel perjalanan umrah yang akan diikuti telah berizin resmi untuk keberangkatan umrah,” tutup KJRI Jeddah.