Halau Pemikiran Liberal, Ormas Islam Perlu Gandeng Media Nasional
Dengan cara pandang Islam, tulisannya akan menuju pada angle
Hidayatullah.com–Sejumlah organisasi massa (ormas) Islam perlu membina hubungan baik dengan media massa. Sinergi keduanya bisa menjadi jalan penyadaran umat yang lebih massif. Hal tersebut diungkapkan juru bicara Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI), Iffah Ainur Rochmah, belum lama ini.
“Karena kami organisasi dakwah, porsi untuk maksimal melalui media (pemberitaan), tidak sebesar apa yang bisa dilakukan oleh media massa. Tentu kita harus bergandengan tangan. Jika itu terjadi, media menjadi amplifier, mikrofon untuk memperjuangkan kebenaran sesuai syariat Islam,”tukas dalam media gathering “Peran Strategis Media Dalam Pencerdasan Perempuan-Tantangan Ideologis Ditengah Rezim Neolib”, Gran Melia, Cikini, Jakarta Pusat”, pekan lalu.
Pihaknya mengharapkan, hubungan keduanya bisa lebih intensif dalam mewujudkan sebuah masyarakat Islami.
“Karena hubungan yang baik dengan media, saya merasa diperlakukan sebagai saudara seiman. Bahkan, banyak yang nelpon saya apakah sudah tahu mengenai isu tertentu,”ulasnya.
Hubungan baik ini penting. Jika media massa umum bisa memberikan info dan opini yang bersandar pada Islam, pemberitaannya tidak menyudutkan Islam. Di sinilah peran para jurnalis.
Misalnya tentang hak pewarisan yang diterima perempuan. Seorang jurnalis yang memiliki cara pandang Islam, Ia akan mengambil sudut pandang hukum waris sebagai hukum yang justru memuliakan perempuan.
“Walaupun secara hitungan matematis, bagian perempuan lebih sedikit dari pria, tapi Ia tetap masih diuntungkan. Begitu juga dengan isu sensitif poligami. Dengan cara pandang Islam, tulisannya akan menuju pada angle, poligami itu tidak mudah. Syaratnya susah, harus berlaku adil. Artinya, tidak benar Islam membedakan perempuan melalui hak waris atau poligami,”ujarnya.*
0 Response to "Halau Pemikiran Liberal, Ormas Islam Perlu Gandeng Media Nasional"
Post a Comment