Libanon Batasi Kedatangan Pengungsi Suriah, Pendatang Wajib Punya Visa
Hidayatullah.com–Libanon memberlakukan pembatasan baru atas kedatangan para pengungsi dari Suriah, yang berlaku mulai hari Senin ini (5/1/2014).
Sebelumnya, perjalanan antara kedua negara tidak dibatasi, namun sekarang untuk bisa memasuki wilayah Libanon orang-orang Suriah harus mendapatkan visa.
Kebijakan itu merupakan langkah terbaru yang diambil pemerintah Beirut guna meredam gelombang pengungsi asal Suriah. Saat ini Libanon sudah menampung lebih dari 1 juta pengungsi Suriah.
Tidak jelas apa artinya kebijakan baru itu bagi para pengungsi Suriah yang sudah berada di dalam wilayah Libanon dan tidak terdaftar resmi sebagai pengungsi.
Sebelum ada kebijakan baru ini, orang-orang Suriah bisa tinggal di Libanon hingga 6 bulan secara langsung. Tetapi berdasarkan peraturan baru, orang Suriah yang ingin memasuki wilayah Libanon harus memenuhi sejumlah syarat untuk mendapatkan visa di pintu perbatasan.
Setiap orang Suriah yang ingin masuk Libanon harus menyatakan dengan jelas apa maksud dan tujuan kedatangannya, dan jika disetujui maka visa akan diberikan untuk masa tertentu.
Orang-orang Suriah yang datang ke Libanon untuk bekerja juga harus memiliki sponsor baik perorangan maupun perusahaan.
Pada bulan Oktober lalu Kementerian Sosial Libanon mengumumkan bahwa negaranya menghentikan penerimaan pengungsi seluruhnya, kecuali untuk alasan medis. Tetapi pada saat yang sama tetap memperbolehkan kedatangan orang Suriah yang datang untuk keperluan lain, seperti bekerja dan berwisata.
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan akibat kebijakan itu jumlah pengungsi Suriah yang memasuki Libanon jumlahnya berkurang drastis.*
0 Response to "Libanon Batasi Kedatangan Pengungsi Suriah, Pendatang Wajib Punya Visa"
Post a Comment