Nyeri Saat Berjima?
PADA beberapa pasangan suami istri, terutama pengantin baru, bisa jadi mengalami rasa nyeri saat berjima, baik sesaat sebelum, saat berhubungan, maupun setelahnya. Ini merupakan keluhan yang cukup banyak dialami suami maupun istri, meskipun lebih sering ditemukan pada pihak istri.
Nyeri saat berjima diistilahkan dengan kata dyspareunia dan dikelompokkan menjadi beberapa kelompok:
– Nyeri pada saat penetrasi (saat berjima). Penyebabnya antara lain:
• Kurangnya lubrikasi. Bisa jadi karena stimulasi (rangsangan/pemanasan/foreplay) yang kurang saat akan berhubungan, tegang, cemas, libido yang menurun, setelah melahirkan, saat menyusui, atau wanita yang telah menopause. Beberapa obat juga diketahui dapat menurunkan libido sehingga menyulitkan proses lubrikasi, seperti antidepresan, antihipertensi.
• Cedera, trauma, atau iritasi di daerah organ genital. Misalnya akibat kecelakaan, operasi, episiotomi, dsb. Iritasi akibat pemakaian bahan kimia tertentu di daerah genital juga dapat menimbulkan nyeri dan rasa tidak nyaman saat penetrasi.
• Peradangan atau infeksi di daerah genital.
• Vaginismus, yakni kondisi otot vagina yang mengalami spasme involunter (tanpa sadar).
0 Response to "Nyeri Saat Berjima?"
Post a Comment