Paus Fransiskus: Gereja Larang Kontrasepsi, Tapi Jangan Beranak seperti Kelinci
Hidayatullah.com–Paus Fransiskus menyatakan penegasannya terhadap ajaran gereja yang melarang kontrasepsi, tetapi juga meminta agar umat Katolik tidak beranak-pinak seperti kelinci dan harus bertindak sebagai orangtua yang bertanggungjawab.
Dalam perjalanan pulang dari Filipina hari Senin (19/1/2015), Paus Fransiskus kepada wartawan mengatakan banyak cara mengatur kelahiran yang telah disetujui gereja. Tetapi yang paling penting, katanya, tidak ada institusi manapun di luar gereja yang bisa memaksakan pandangannya soal pengaturan ukuran sebuah keluarga. Dia menyebut pembatasan kelahiran yang banyak diterapkan di negara-negara berkembang merupakan “kolonialisasi ideologi”.
Related
“Setiap bangsa berhak untuk melindungi identitasnya tanpa dijajah secara ideologis,” kata Paus Fransiskus dikutip Aljazeera.
Fransiskus menegaskan pembelaannya terhadap Humanae Vitae 1968, kebijakan Vatikan yang menentang pengendalian kelahiran buatan (artifisial). Namun, pada saat yang sama dia juga mengatakan bahwa untuk menjadi seorang umat Katolik yang baik orang tidak harus seperti kelinci, memiliki banyak anak. Yang lebih penting adalah menjadi “orangtua yang bertanggungjawab” yang mengatur jarak kelahiran anak-anaknya sesuai ajaran gereja kata Fransiskus, seraya mengambil contoh seorang wanita yang ditemuinya sedang hamil anak kedelapan setelah melahirkan 7 anak dengan Cesarean section.
“Itu tidak bertanggungjawab!” kata Fransiskus mengomentari kasus wanita itu. Wanita itu mungkin berdalih bahwa dia harus percaya dan yakin kepada Tuhan. “Tapi Tuhan memberimu cara-cara untuk bertanggungjawab,” kata pemimpin Katolik Roma sedunia itu.
Menurut Fransiskus, banyak cara yang telah disetujui gereja untuk membatasi kelahiran. Misalnya saja cara alami dengan menghindari hubungan badan suami-istri ketika wanita sedang berada dalam masa ovulasi.*
0 Response to "Paus Fransiskus: Gereja Larang Kontrasepsi, Tapi Jangan Beranak seperti Kelinci"
Post a Comment