Presiden Afsel Sumbang $40.000 untuk Penerjemahan Bibel dari Bahasa Hebrew dan Yunani ke isiZulu
Hidayatullah.com–Gereja Katolik Roma Afrika Selatan menyambut baik inisiatif Presiden Jacob Zuma yang akan menyumbangkan US$40.000 untuk penerjemahan Bibel langsung dari bahasa Hebrew (Ibrani) dan Yunani ke bahasa isiZulu.
Bibel terjemahan yang ada saat ini tidak mencakup “idiom dan irama” yang menjadi ciri khas dari bahasa isiZulu, kata Uskup Mlungisi Pius Dlungwane kepada BBC (6/1/2015).
Bahasa ibu Presiden Zuma adalah isiZulu, bahasa utama yang dipakai penduduk Afrika Selatan.
Bibel terjemahan yang ada sekarang dialihbahasakan semasa orang-orang kulit putih minoritas menguasai pemerintahan Afrika Selatan, dan penerjemahan itu dilakukan dari bahasa-bahasa lainnya.
Diskriminasi rasial berakhir di Afrika Selatan tahun 1994 ketika gerakan pembebasan ketika itu, African National Congress (ANC), berhasil merebut kekuasaan lewat pemilu.
Kepada BBC, Uskup Dlungwane mengatakan bahwa sumbangan dari Zuma Foundation itu merupakan awal dari upaya penerjemahan Bibel dari “bahasa-bahasa biblikal Hebrew dan Yunani”.
Proyek penerjemahan itu diperkirakan akan rampung dalam waktu 10 tahun, kata Dlungwane.
South African Bible Society sebelumnya sudah pernah menerjemahkan Bibel dari bahasa isiXhosa (bahasa kedua yang paling banyak dipakai orang Afsel) ke isiZulu pada tahun 1950an, kata rohaniwan gereja itu.
“Alunan, idiom dan irama bahasanya tidak ada di sana. Itu tidak seperti bahasa yang kami gunakan sehari-hari,” imbuh Dlungwane mengomentari kekurang sempurnaan penerjemahan Bibel ke dalam bahasa lokal sebelumnya.*
0 Response to "Presiden Afsel Sumbang $40.000 untuk Penerjemahan Bibel dari Bahasa Hebrew dan Yunani ke isiZulu"
Post a Comment