Bom Bunuh Diri di Kantor Polisi Istanbul Balas Dendam untuk Berkin Elvan
Hidayatullah.com–Serangan bom bunuh diri di sebuah kantor polisi di Istanbul, Turki, pada hari Selasa kemarin merupakan aksi balas dendam yang diakui dilakukan oleh kelompok Marxis DHKP-C, sebuah kelompok militan yang dibentuk tahun 1978.
Kelompok Marxis itu mengatakan pemboman ditujukan untuk partai penguasa saat ini, AKP, yang dianggap bertanggungjawab atas kematian seorang remaja berusia 15 tahun bernama Berkin Elvan. Tahun lalu Elvan meninggal dunia setelah mengalami koma selama 9 bulan, akibat luka di kepalanya yang terkena tembakan kaleng gas air mata oleh aparat pemerintah.
Remaja itu terjebak dalam kerumunan demonstrasi di jalanan, ketika sedang akan membeli roti untuk keluarganya. Elvan terkena kaleng gas air mata yang ditembakkan polisi ketika berusaha membubarkan aksi demonstrasi massa yang memprotes kebijakan pemerintah Turki, yang kala itu dipimpin Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan. [Baca berita sebelumnya; Rayakan hari anak tiga remaja Turki diciduk aparat dan Remaja pembeli roti itu wafat, rakyat tuding AKP]
Tanggal 5 Januari 2015, ketika bom bunuh diri itu dilakukan, bertepatan dengan hari ulang tahun Berkin Elvan yang ke-16.
Tahun 2013, DHKP-C pernah melancarkan serangan roket ke kantor AKP dan serangan bom bunuh diri di Kedutaan Amerika Serikat di Ankara.
Dalam serangan hari Selasa kemarin, seorang wanita masuk ke kantor polisi di kawasan wisata Sultanahmet dan berpura-pura melaporkan kehilangan dompet, sebelum akhirnya meledakkan bom yang dibawanya.
Pihak berwenang Turki mengatakan seorang petugas kepolisian tewas dalam kejadian itu dan beberapa orang lainnya luka-luka.
Peristiwa itu merupakan serangan bom kedua dalam satu pekan di Istanbul.
DHKP-C dianggap sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa, lansir Euronews (7/1/2015).*
0 Response to "Bom Bunuh Diri di Kantor Polisi Istanbul Balas Dendam untuk Berkin Elvan"
Post a Comment