Demonstrasi di Doha Protes Penembakan Mahasiswa Muslim
DOHA, muslimdaily.net – Sekitar 1.000 orang mengadakan demonstrasi pada hari Ahad (15/02), di Doha, Qatar. Aksi ini sebagai bentuk solidaritas terhadap tiga mahasiswa Muslim Amerika yang dibunuh pekan lalu. Oleh para pengunjuk rasa, penembakan yang berujung kematian oleh tetangga korban itu sebagai aksi terorisme.
Dilaporkan alarabiya, Para demonstran membawa spanduk yang menyerukan “end of hate crimes”, “unity” dan “We all have the right to live free from hate”. Demontrasi publik seperti ini termasuk langka di negara seperti Qatar.
Di antara para demonstran adalah duta besar AS untuk Qatar, Dana Shell Smith, yang dalam kicauannya mengatakan “baik untuk melihat orang-orang muda menolak semua jenis kebencian”.
Polisi yang menyelidiki kasus ini mengatakan, kejahatan terkait sengketa parkir, tapi keluarga korban percaya serangan itu bermotif agama.
Beberapa menuduh media Barat dan politisi tidak cukup tanggap atas kematian tiga mahasiswa Muslim itu, mereka mengatakan ada standar ganda ketika umat Islam yang menjadi korban kekerasan.
Demontrasi pada hari Minggu diselenggarakan oleh sebuah yayasan yang diketuai oleh Sheikha Moza bint Nasser al-Masnad, ibu amir Qatar.
Pada akhir demontrasi, peserta aksi mendengar pesan video pre-recorded dari saudara laki dan perempuan Deah, Suzanne dan Farris Barakat.
Dalam video tersebut, Farris mengatakan “amazing” bahwa “orang-orang Qatar berpikir tentang kita dan keluarga.”
0 Response to "Demonstrasi di Doha Protes Penembakan Mahasiswa Muslim"
Post a Comment