Hari Paling Mencekam Di Aleppo
www.dakwahmedia.net - Sejujurnya aku berpikir bahwa perang di Suriah tidak akan pernah berakhir. Sebagai penduduk asli, aku telah memotret perang di Aleppo selama tiga tahun. Kamis lalu adalah hari paling sadis yang pernah ada di kotaku setelah lama bertahan.
Related
Ketika kami tiba di sana, seorang wanita menangis meminta bantuan dari dalam gedung apartemen yang rusak. Dia, suami, dan bayinya terjebak dalam apartemen yang hancur dan tidak memiliki cara untuk turun ke bawah.
Operasi penyelamatan berlangsung sangat cepat. Pasukan pertahanan sipil menempatkan tangga ke apartemen mereka, untuk menyelamatkan bayi terlebih dahulu. Meskipun apartemen mereka hancur, entah bagaimana, tiga orang itu tidak terluka. Aku memotret penyelamatan bayi itu dan keluarganya akhirnya berkumpul. Aku tidak tahu apa yang terjadi pada mereka setelah itu, aku tidak tahu siapa mereka.
Penyerangan Aleppo selama perang tak menyisakan satu pun ragam kehidupan. Tidak ada restoran, kafe, tempat-tempat rekreasi, dan tidak ada jejak kehidupan budaya yang kaya yang telah berkembang di kota terbesar kedua di negara ini sebelum perang. Aleppo merupakan salah satu kota paling berbahaya di dunia.
Sulit untuk bekerja sebagai fotografer di Suriah, itu profesi berbahaya. Pertama, karena Anda harus berada di tengah-tengah aksi untuk mendapatkan gambar terbaik. Tapi juga, karena banyak orang yang terganggu oleh fotografer dan kadang-kadang menyerang mereka. Tahun lau, di lingkungan Al-Fardous, seorang fotografer mendapati kameranya rusak oleh orang-orang yang marah setelah fotografer itu memotret wanita.
Seperti yang lainnya, aku secara pribadi terpengaruh oleh pertempuran. Aku terluka oleh dua peluru pada April 2012. Ayahku juga terluka, setelah menolong sepupuku.
Banyak dari teman-temanku telah meninggalkan Suriah menuju Turki dan kemudian ke Jerman. Tahun lalu, aku juga berpikir untuk pergi, namun akhirnya aku memutuskan untuk bertahan dan terus bekerja. Aku ingin menunjukkan pada dunia luar tentang penderitaan yang dialami oleh rakyat Suriah. [Arrahmah/DakwahMedia]
Plis Like Fanpage Kami ya
0 Response to "Hari Paling Mencekam Di Aleppo"
Post a Comment