-->

KHAT : Komunitas Seniman masa depan, yang membuat panas Seniman Anti Syariat



Bagi anda yang terlanjur berfikir seniman itu nyleneh, mungkin belum bertemu dengan Komunitas seniman yang satu ini. KHAT (Khilafah Arts Network) adalah komunitas jejaring seniman yang telah bertaubat, yang sekarang mendedikasikan karya seninya untuk kemajuan Islam.

Dari pengamatan redaksi dakwahmedia.net Komunitas ini terdiri dari berbagai macam pegiat Seni baik Lukis sampai musik. Didirikan oleh para seniman Jogjakarta tepatnya Institut Seni Indonesia sewon bantul Jogjakarta. Salah satunya mas Teguh Wiyatno, Bliau adalah master pelukis gaya realistik dengan media Water color. Semenjak tersadarkan dengan Islam, bliau menjadi semakin kratif menuangkan ide ide kedalam kertas dengan tetap memperhatikan Syariat ISlam,.walaupun awalnya bingung dan susah karena terbiasa melukis bentuk tubuh dan kemolekan ( yang menjadi salah satu penghasilnya) kini hasil karyanya lebih indah dan bernilai filosofis.


"Perjalanan Pemikiran" salah satu karya mas teguh


KAPITALISME Menjarah

Dengan diringi belajar dan kesadaran akan Amal dan perbuatan yang akan dihisab, mas teguh semakin teguh meninggalkan dunia seniman yang menabrak rambu rambu syariat.

sudah banyak para seniman asal ISI yang kini berhijrah kepada Islam, dengan perantara pegiat KHAT yang didominasi oleh aktivis HTI ini. Masjid Al Mukhtar Masjid Al Mukhtar alias Masjid Kampus ISI dijadikan  tempat para seniman ini menimba ilmu Islam untuk menuju ketaatan kepada Pencipta Seni Pencipta Segalanya Allah Swt.


Karya Joko Triwijayanto
Arsitektur tata kota Khilafah karya ardiansyah

Karya Agus Purnomo


Semakin banyaknya para Seniman ISI yang berhijrah, ternyata tidak membuat semua senang, segelintir kalangan seniman yang masih suka melukis ketelanjangan dan kemolekan, menggalang dukungan untuk membubarkan aktivitas dakwah dikalangan seniman ini. bahkan mengundang Media mainstream sekuler untuk mensukseskan framing opininya, agar kesenian di lingkungan ISI masih sejalan dengan Kemaksiyatan dalam bingkai kebebasan berekspresi.  Kemudian menjadikan dalih anti pancasila sebagai alasan pembubaran, padahal dakwah para seniman yang berhijrah ini tidak ada sangkut pautnya.


Seniman KHAT saat presentasi hasil karya di depan Ustadz Hari Moekti

Hari ini para seniman berhijrah ini membutuhkan dukungan kaum muslimin yang saat ini dalam bulan suci ramadhan, semoga tetap dalam jalan lurus dan istiqomah mendakwahkan islam.  Di bulan Ramadan yang mulia ini seharusnya kita menambah ketakwaan kita, mengindari perbuatan keji dan mentaati perintah Allah termasuk dalam mewujudkan seni atau ekspresi kita

oleh : Fatah Fajtan

redaktur www.dakwahmedia.net

0 Response to "KHAT : Komunitas Seniman masa depan, yang membuat panas Seniman Anti Syariat"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Plis Like Fanpage Kami ya
close