Di Bengkel Ini Karyawan Muslim Dipaksa Pakai Atribut Natal
Pemilik Bengkel Honda Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, memaksa karyawan bengkel yang beragama Islam memakai atribut Natal. Sebanyak 10 orang karyawan Muslim dipaksa memakai topi santa.
Related
Dia menambahkan, karyawan yang tidak mau memakai topi santa, akan dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 200.000. per hari. “Mereka dipantau dari cctv, jika tidak pakai topi santa akan kena sanksi Rp 200.000 per hari,” ungkap Iyan.
Karyawan Muslim di bengkel tersebut, tutur Iyan, sangat ingin melepas atribut Natal yang dipaksa untuk dikenakan saat bekerja. “Mereka sangat ingin melepas atribut tersebut dan berharap bantuan dari luar karena dari dalam tidak dapat merubah kebijakan perusahaan itu,” tutur Iyan.
“Akhirnya saya dan adik berusaha mengingatkan owner dan management dengan memberikan surat keberatan atas kebijakan yang menurut saya melanggar syariat Islam dan HAM,” pungkas Iyan. [beritaislam24 / dc]
Plis Like Fanpage Kami ya
0 Response to "Di Bengkel Ini Karyawan Muslim Dipaksa Pakai Atribut Natal"
Post a Comment