-->

Jokowi: Pekerja China di RI cuma di awal-awal, nanti mereka pulang



Presiden Joko Widodo kembali angkat bicara terkait serbuan tenaga kerja asing asal China di Indonesia. Menurut Jokowi, pekerja China di Indonesia hanya sementara saja, dan masyarakat tidak perlu khawatir untuk bersaing dengan mereka.

Mantan Walikota Solo ini menjelaskan, pemerintah mendatangkan tenaga kerja asing bukan untuk menggeser keberadaan pekerja lokal. Mereka didatangkan untuk membantu sekaligus mentransfer ilmu pada proyek-proyek yang dibangun di Indonesia.

"Tenaga asing itu hanya datang di awal-awal. Kemudian membantu menyiapkan, menyetel. Berarti di situ ada transfer ilmu, pengetahuan, teknologi kita ke tenaga kerja kita. Setelah itu mereka pulang," ujarnya di Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa (27/12).

Jokowi menilai tidak ada pekerja asing yang senang bekerja di Indonesia. Selain faktor penghasilan, faktor lingkungan menjadi alasan mereka untuk tidak mencari nafkah di Tanah Air.

"Mereka senang kerja di negara sendiri. Emang dipikir senang kerja di sini. Mereka lebih deket ke keluarga dan gaji tinggi (di China)," kata dia.

"Soal pekerja China, di sini UMP Rp 1,5 juta di sana mereka Rp 5 juta. Masa mereka senang kerja di sini. Logikanya enggak masuk. Jadi ini soal bagaimana kita masih belum menguasai teknologi dan mengetahuinya," pungkasnya.

Sebelumnya, Jokowi menepis tudingan Indonesia telah dimasuki 10 juta tenaga kerja China ilegal. Jokowi menyebut isu itu sudah meresahkan. Dia menilai sudah sepatutnya kepolisian menindak penyebar isu tersebut.

"Itu urusannya polisilah, urusannya polisi. Tapi hal yang meresahkan seperti itu memang harus ditindak," kata Jokowi usai menghadiri Deklarasi Pemagangan Nasional Menuju Indonesia Kompeten di Karawang, Jawa Barat, Jumat (23/12).

0 Response to "Jokowi: Pekerja China di RI cuma di awal-awal, nanti mereka pulang "

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Plis Like Fanpage Kami ya
close