Seluruh Siswa SMP di Purwakarta Diinstruksikan Bersih-bersih Gereja, MUI Protes: Kontraproduktif dengan sikap toleransi
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) menginstruksikan seluruh siswa SMP di Purwakarta agar terlibat dalam kegiatan bersih-bersih gereja jelang hari raya natal. Tindakan itu pun menuai protes dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Purwakarta.
Sekretaris MUI Purwakarta Saparudin mengungkapkan, pihaknya menilai kegiatan tersebut berpotensi merusak akidah siswa dan siswi beragama Islam yang terlibat. Karenanya, harus segera dihentikan.
“Kegiatan tersebut bertentangan dengan aspek hukum (Islam), masuk gereja tanpa alasan darurat dan hukum mendukung peribadahan agama lain," ujar Saparudin, dilansir JPNN, Jumat (23/12).
Ia mengatakan, MUI juga berpandangan kegiatan tersebut kontraproduktif dengan sikap toleransi yang ingin dibangun. Pasalnya, menyinggung sisi keislaman seseorang. Saparudin berharap Disdikpora Kabupaten Purwakarta menanggapi surat protes tersebut. Sehingga situasi kondusif dan budaya toleransi yang sudah berhasil dibangun selama ini tidak terganggu.
"Umat Islam Purwakarta sudah sangat toleran sejak dari dulu, dengan tidak menghalang-halangi dan menganggu umat agama lain dalam melaksanakan ajaran agamanya," ujarnya.
0 Response to "Seluruh Siswa SMP di Purwakarta Diinstruksikan Bersih-bersih Gereja, MUI Protes: Kontraproduktif dengan sikap toleransi"
Post a Comment