-->

Antara Mistis dan Teror Menjadi Tabiat Oknum Pendukung Tersangka Ahok


Dakwah Media - Ada sedikit ketegangan saat jelang sidang ahok di gedung auditorium KEMENTAN, pagi ini. Kapolres Metro Jakarta Selatan memberi arahan di atas mobil komando massa pro-Tersangka. 

Beliau meminta agar massa pro-Tersangka untuk juga bisa menghargai masa GNPF dan tidak mengganggu bila ada kendaraan GNPF yang melalui massa pro-Tersangka. 

Latar belakang kejadiannya adalah ketika ada mobil GNPF yang melewati jalur busway di dekat kerumunan massa pro-Tersangka yang tanpa dinyana kemudian dilempari oleh massa pro-Tersangja. 

Tim FPI jadi bingung dan berusaha melindungi diri dari aksi teror tersebut dan kemudian ditenangkan mobil kendaraan GNPF utk mundur.

Related

Kisah kedua, terlihat ada oknum yg menyirami jalan-jalan dengan air, sehingga muncul tafsir ada aksi mistis yang sedang dijalankan oknum tersebut.

Dari kisah pagi ini tentu orang waras sekalipun akan bingung, jika dikorelasikan dengan 3 (tiga) bunyi spanduk yang mereka asong, yakni:

1. Siapa sebenarnya teroris itu?
2. Mengapa tidak boleh mengkriminalisasikan pelaku penista agama?
3. Bukankah membawa ke ranah hukum sesuai konstitusi adalah ciri khas pecinta NKRI?
4. Mengapa di tahun 2017 ini masih ada yang percaya mistis?
Nah, pada bingung dan gak nyambung kan?
Salam Ta'zhim,

Telegram Channel: @supraha

Plis Like Fanpage Kami ya

Related Posts

0 Response to "Antara Mistis dan Teror Menjadi Tabiat Oknum Pendukung Tersangka Ahok"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close