Saat Ust Felix Masuk Islam 1 Kelas Ucapin Selamat Kecuali Ummu Alila, Ternyata Ini Alasannya

Dakwah Media - 15 tahun yang lalu, saat saya semester tiga dan saat itu saya kali pertama bersyahadat, alhamdulillah. Tidak hanya Allah berikan hidayah, tapi juga sahabat-sahabat baru

Saat itu Muslim satu kelas memberikan selamat, tidak hanya satu kelas, bahkan kelas yang lain dan kakak kelas juga turut mmeberi selamat dan juga semangat

Mereka mendoakan dengan kebaikan, dengan keistiqamahan dalam agama, menawarkan bantuan mempelajari dan memahami Islam, semua antusias dan bahagia

Dukungan tidak hanya doa dan moral, tapi juga dalam bentuk yang lainnya misal sajadah, sarung buat shalat pun dihadiahkan pada saya, ingin dapat cipratan pahala katanya

Tapi di tengah hiruk pikuk itu, di saat keramaian itu, hanya ada 1 orang yang tak memberi selamat, 1 Muslimah tepatnya, dia hanya diam, tak memberi respons apapun

Alhamdulillah, satu-satunya yang tak memberi selamat itu yang jadi istri saya sekarang, @UmmuAlila, dan misteri itu baru terpecahkan saat saya tanyakan selepas menikahinya

"Kok dulu nggak ngasih selamat ke abi sih pas masuk Islam", ternyata jawabannya begini "Iya, waktu itu aku malu". Jawaban tepat dan hebat, thats why I choose her

Dulu, rasa malu itu mahkotanya wanita, yang membuat wanita jadi terhormat dan berharga di hadapan lelaki, menjaga kemuliaan dari hal-hal yang tak perlu dilakukan

Menariknya rasa malu ini, Allah abadikan dalam kisah Nabi Musa dan wanita yang kelak akan menjadi istrinya, yang mendatangi Nabi Musa dengan "malu-malu", keren

Ini pula yang diabadikan Allah dalam kisah Maryam saat didatangi malaikat Jibril, bahwa Maryam tak pernah disentuh wanita, menjaga dirinya dari fitnah lelaki yang tak halal

Dan hal ini yang sekarang menjadi langka, rasa malu dalam berinteraksi dengan lelaki yang bukan siapa-siapanya, apalagi interaksi dengan lelaki yang banyak modusnya

Anggaplah tulisan ini sebagai pengingat, tak perlu menunjuk siapapun selain diri kita sendiri, sebab ucap Rasulullah, bahwa rasa malu adalah akhlak yang baik

sumber : Felix Siauw