Dahnil : Teroris-Teroris ayam Sayur itu tidak punya ideologi, karena cuma ternak
Dakwah Media - Polisi berhasil melumpuhkan pelaku teror bom di kawasan Cicendo, Bandung, Jawa Barat setelah aksi baku tembak, Senin (27/2/2017).
Pelaku teror bom berdaya ledak rendah itu akhirnya harus tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit setelah polisi berhasil menembak bagian perutnya saat bersembunyi di kantor kelurahan.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut pelaku yang bernama Yayat Ahdiyat asal Purwakarta itu bagian dari jaringan Jamaah Anshorut Tauhid. Yayat hanya melakukan aksi teror demi menuntut teman-temannya yang ditangkap polisi untuk dibebaskan.
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Simanjutak mengungkapkan Yayat hanyalah alat dari skenario terorisme yang tak menghasilkan ideologi apapun.
“Teroris-Teroris ayam Sayur itu tidak punya ideologi, karena cuma ternak,” ujar Dahnil melalui akun Twitternya.
Dahnil menilai pada akhirnya aksi teror ini hanya akan menyudutkan Islam sebagai biang dari kejahatan terorisme ini.
Pengamat Terorisme masuk, berteriak memanasi umat. Kemudian dia menghilang dlm kerumunan yang sudah terbakar itu. Siapa dia? Islam disudutkan.” ujarnya.
Sementara itu Kapolda Jabar Anton Charliyan mengungkapkan pihaknya masih menelusuri adanya tersangka lain selain Yayat, termasuk jaringan-jaringan yang menguhubungkannya untuk melakukan aksi teror.
(sta/pojoksatu)
Pelaku teror bom berdaya ledak rendah itu akhirnya harus tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit setelah polisi berhasil menembak bagian perutnya saat bersembunyi di kantor kelurahan.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut pelaku yang bernama Yayat Ahdiyat asal Purwakarta itu bagian dari jaringan Jamaah Anshorut Tauhid. Yayat hanya melakukan aksi teror demi menuntut teman-temannya yang ditangkap polisi untuk dibebaskan.
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Simanjutak mengungkapkan Yayat hanyalah alat dari skenario terorisme yang tak menghasilkan ideologi apapun.
“Teroris-Teroris ayam Sayur itu tidak punya ideologi, karena cuma ternak,” ujar Dahnil melalui akun Twitternya.
Dahnil menilai pada akhirnya aksi teror ini hanya akan menyudutkan Islam sebagai biang dari kejahatan terorisme ini.
Pengamat Terorisme masuk, berteriak memanasi umat. Kemudian dia menghilang dlm kerumunan yang sudah terbakar itu. Siapa dia? Islam disudutkan.” ujarnya.
Sementara itu Kapolda Jabar Anton Charliyan mengungkapkan pihaknya masih menelusuri adanya tersangka lain selain Yayat, termasuk jaringan-jaringan yang menguhubungkannya untuk melakukan aksi teror.
(sta/pojoksatu)
0 Response to "Dahnil : Teroris-Teroris ayam Sayur itu tidak punya ideologi, karena cuma ternak"
Post a Comment