Kami Menantang Kapitalisme Global!
Dakwah Media - Muslim tewas ditembak saat sedang shalat Isya di Masjid Quebec, Kanada, dan pembakaran masjid di Texas, dan insiden-insiden semacam ini bukanlah yang pertama kali terjadi di benua Amerika. Ini bagian dari pola Capitalism Effect. Trump yang eksplosif dan radikalis liberal menjadi pemantik api kebencian terhadap Islam di Barat. Dengan sikap Islamophobia Donald Trump malah terkesan mengasingkan Amerika dari simpati konstelasi politik global. Pembakaran masjid, penembakan, pelecehan dan larangan untuk bermigrasi ke AS bagi kaum muslim, menjadi simbol Islamophobia dan politik rasis Barat.
Trump sama seperti Putin, Xi Jinping, Htin Kyaw, Angela Dorothea Merkel,Theresa May, François Hollandeyang menjadikan Islam sebagai problem di negerinya. Kebijakan Donald Trump pun semakin menampakkan pesan politik, bahwa siapa saja yang mengganggu stabilitas kepentingan Amerika maka akan mendapatkan serangan kebijakan balik dari Amerika. Dan ini hari-hari berat bagi umat Islam di Barat, penulis menyampaikan kesedihan atas kesuksesan kejahatan dan konspirasi ini. Politik Trump terhadap muslim dan negeri-negerinya adalah politik negara imperialis yang memiliki pengaruh riil di berbagai negara dan berupaya mempertahankan pengaruhnya itu. Trump berupaya menambah luas wilayah pengaruhnya di Rusia dan Cina dengan menundukkan keduanya.
Ini manifestasi hilangnya kekuatan politik umat Islam yang menyebabkan negara-negara berani lancang melanggar kehormatan kita dimana-mana. Termasuk bentuk kelemahan militer yang tercermin dengan tidak adanya kemampuan untuk melindungi darah umat Islam.
Kami menyeru komunitas muslim, agar membebaskan diri dengan berlindung kepada Allah SWT dari kejahatan ini dan agar mereka terus mengingat aktor-aktor dan watak eksekutor politik psy war mengerikan ini sampai ketika mereka dimintai pertanggungjawaban oleh Khilafah kaum muslim yang akan kembali dalam waktu dekat atas izin Allah SWT.
Hari-hari berlalu, dalam kungkungan kapitalisme kita menderita baik pada masa pemerintahan demokratis ataupun pemerintahan totaliter. Baik totaliter militeristik maupun demokratis, sama-sama memerintah dengan hukum-hukum positif buatan manusia. Keduanya adalah dua sisi mata uang. Pada masa semuanya itu, umat Islam tidak merasakan adanya pemimpin yang mengurusi mereka dengan baik. Bahkan pemimpin telah memusuhi rakyatnya dengan segakla kebijakan liberalistic yang mengekor pada Barat.
Kita semua wajib menghilangkan kondisi lemah dan hina ini. Umat Islam di timur sampai ke Barat hendaknya mewujudkan efesiensi perlawanan atas kediktatoran rezim-rezim imperialis yang dipimpin AS. Keinginan bebas dari kegelapan periode sebelumnya dan berupaya membebaskan negeri dan penduduknya dari kediktatoran dan tirani. Kediktatoran dan tirani itu telah mempersempit kehidupan politik dan ekonomi di negeri ini dan telah menyebabkan kebijakan marginalisasi, pemiskinan dan kelaparan yang sangat memberatkan negeri dan rakyatnya. Ditambah lagi kebijakan-kebijakan yang dirancang untuk menghapus identitas umat dan memalingkannya dari jalan yang lurus. Itulah yang dilakukan oleh penguasa.
Penulis menegaskan, yang bisa melindungi negeri kita dari kekacauan dan keterpurukan politik ini adalah kembalinya semua masalah pada penyelesaian Islam, menjadikan Islam sebagai asas pemerintahan dan kekuasaan. Hal itu adalah dengan menegakkan Daulah Khilafah Rasyidah yang akan bertindak adil di tengah masyarakat baik muslim maupun non muslim. Di bawah naungan Daulah Khilafah, semua orang akan merasakan keamanan, ketenteraman, dan pemeliharaan yang baik.
Sesungguhnya solusi masalah imigran muslim bahkan solusi seluruh masalah pemeliharaan umat di dunia adalah dengan mengumumkan Khilafah Rasyidah yang akan mengembalikan semua perkara kepada Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya saw. Kita semua wajib melenyapkan akar penyebabnya dengan berjuang serius bersama para pemuda yang mukhlis untuk menegakkan Khilafah Rasyidah. Khilafah Rasyidah akan merubah kelemahan kita menjadi kuat, dan merubah kemunduran kita menjadi kebangkitan. Khilafah Rasyidah akan menaungi kita dengan kemuliaan dan kehebatan; dengan militernya yang kuat dan siap untuk membela kemuliaan Islam, bahkan siap untuk mengemban Islam ke seluruh dunia dengan dakwah dan jihad menumbangkan kapitalisme global yang dijaga oleh para imperialis dan para pembunuh.
Oleh: Umar syarifudin (pengamat politik Internasional)
0 Response to "Kami Menantang Kapitalisme Global!"
Post a Comment