Mahasiswa Dalam Jeratan Sekulerisme
Dakwah Media - Mahasiswa adalah kaum muda intelektual yang sangat memegang peran penting dalam arah masa depan kehidupan negeri ini. Dengan karakter idealisme, muda dan di topang lingkungan akademik kampus seharusnya menjadi pioner dan tempat bersemayamnya ide dan gagasan baru.
Yang seharusnya mampu melihat betapa rusak dan kacaunya negeri ini, ketimpangan yang ada saaat ini membutuhkan perjuangan untuk segera mengambil peran perubahan. Disitulah kaum muda harus bergerak dengan melihat dan menganalisi kondisi yang ada lalu merumuskan perjuangan dengan semangat dan kesadaran atas dasar kejernihan berpikir yang cemerlang.
Sudah saatnya keluar dari belenggu kungkungan sekulerisme. Karena sekulerisme telah memisahkan kita dari kejernihan berpikir yang mendalam dan cemerlang. Jeratan sekulerisme membuat mahasiswa tumpul karena memisahkan kehidupan dengan agama. Maka bagi mahasiswa muslim harus mampu keluar dari bingkai jeratan sekulerisme ini untuk melihat sudut pandang, sebab dalam islam sekulerisme merupakan ide batil yang menyebabkan turunya taraf berpikir manusia menjadi rendah. Siapapun yang mencermati dan mendalami pola pikir ini akan meninggalkan keluhuran kita sebagai manusia.
Jeratan sekulerisme dalam dekade ini telah meracuni para intelektual kaum muslimin terlebih di paksakan pada mahasiswa, sehingga lupa akan jatidiri sebagai seorang muslim. Frem ini dipaksakan institusi negara dalam kebijkan pendidikan yang semakin menjerumuskan umat manusia pada keterpurukan menghilangkan keyakinan fundamental yang cemerlang dalam dan kuat menjadi rapuh kering kehilangan ruh spiritulitas.
Maka kampus hari ini menjadi tempat kloning-kloning kehancuran penjajahan ide yang memaksa mahasiswa tunduk dalam kebodohan kehancuran nilai-nilai spiritual jatidiri mahasiswa muslim dalam jeratan sekulerisme yang di kembangkan negara.
Oleh: Bambang Pranoto Bayu Aji
Related
Jeratan sekulerisme dalam dekade ini telah meracuni para intelektual kaum muslimin terlebih di paksakan pada mahasiswa, sehingga lupa akan jatidiri sebagai seorang muslim. Frem ini dipaksakan institusi negara dalam kebijkan pendidikan yang semakin menjerumuskan umat manusia pada keterpurukan menghilangkan keyakinan fundamental yang cemerlang dalam dan kuat menjadi rapuh kering kehilangan ruh spiritulitas.
Maka kampus hari ini menjadi tempat kloning-kloning kehancuran penjajahan ide yang memaksa mahasiswa tunduk dalam kebodohan kehancuran nilai-nilai spiritual jatidiri mahasiswa muslim dalam jeratan sekulerisme yang di kembangkan negara.
Plis Like Fanpage Kami ya
0 Response to "Mahasiswa Dalam Jeratan Sekulerisme"
Post a Comment