Para Jawara Betawi Unjuk gigi di Aksi 212
Dakwah Media - Dengan pakaian adat khas Betawi, belasan jawara dan jago silat ikut serta melakukan unjuk rasa bertajuk aksi 212 di depan Gedung DPR RI, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (21/2).
Pantauan merdeka.com, para jawara Betawi yang menggunakan baju tradisional Pangsi berwarna merah ini juga menggelar aksi pencak silat di hadapan para pendemo. Mereka merupakan Jawara dari berbagai daerah dari Jakarta, Bekasi, Depok dan Tangerang.
"Jawara bersatu untuk mengamankan ibu kota dan mengawal ulama dan membela Alquran," ujar salah seorang perwakilan jawara Betawi saat berada di mobil komando.
Lebih lanjut dia mengatakan, para jawara juga akan mengawal sidang pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab. Menurut mereka, ini bagian dari aksi membela ulama.
"Sudah saatnya jawara mengabdikan ilmunya, menjaga Alquran, menjaga ulama dan menjaga kemuliaan Alquran," ucapnya.
Peserta unjuk rasa datang dengan tujuan utama mendorong DPR agar mendesak pemerintah segera memberhentikan Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Massa pengunjuk rasa terus bertambah. Bahkan, satu lajur jalan di depan gedung DPR tidak bisa dilalui kendaraan lantaran penuh pendemo.
Dalam pidatonya, para pengunjuk rasa meminta agar pemerintah segera memberhentikan Gubernur Ahok lantaran dinilai sudah berstatus terdakwa.
Salah seorang orator juga mengimbau agar para peserta aksi bertajuk aksi 212 ini tidak mudah terprovokasi oleh oknum tidak bertanggung jawab.
"Hati-hati provokasi. Aksi kita ini aksi damai," katanya
Pantauan merdeka.com, para jawara Betawi yang menggunakan baju tradisional Pangsi berwarna merah ini juga menggelar aksi pencak silat di hadapan para pendemo. Mereka merupakan Jawara dari berbagai daerah dari Jakarta, Bekasi, Depok dan Tangerang.
"Jawara bersatu untuk mengamankan ibu kota dan mengawal ulama dan membela Alquran," ujar salah seorang perwakilan jawara Betawi saat berada di mobil komando.
Lebih lanjut dia mengatakan, para jawara juga akan mengawal sidang pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab. Menurut mereka, ini bagian dari aksi membela ulama.
"Sudah saatnya jawara mengabdikan ilmunya, menjaga Alquran, menjaga ulama dan menjaga kemuliaan Alquran," ucapnya.
Peserta unjuk rasa datang dengan tujuan utama mendorong DPR agar mendesak pemerintah segera memberhentikan Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Massa pengunjuk rasa terus bertambah. Bahkan, satu lajur jalan di depan gedung DPR tidak bisa dilalui kendaraan lantaran penuh pendemo.
Dalam pidatonya, para pengunjuk rasa meminta agar pemerintah segera memberhentikan Gubernur Ahok lantaran dinilai sudah berstatus terdakwa.
Salah seorang orator juga mengimbau agar para peserta aksi bertajuk aksi 212 ini tidak mudah terprovokasi oleh oknum tidak bertanggung jawab.
"Hati-hati provokasi. Aksi kita ini aksi damai," katanya
0 Response to "Para Jawara Betawi Unjuk gigi di Aksi 212"
Post a Comment