RAR: Jika Ahok Benar, Ungkap Siapa Nama yang Ingin Menyuapnya
Dakwah Media - Pimpinan Rumah Amanah Rakyat (RAR) Ferdinand Hutahaean mendorong agar Basuki T Purnama alias Ahok mengungkap nama yang pernah menawarkan sejumlah uang pada dirinya dalam kasus e-KTP.
Saat itu Ahok masih menjadi anggota Komisi II DPR RI periode 2009-2014.
"Sebetulnya jika Ahok itu benar, mestinya dia ungkap nama siapa yang menawarkan suap kepada dirinya. Itu penting sekali supaya jelas gambarannya apakah Ahok memang menolak atau menerima suap yang ditawarkan," tandas dia di Jakarta, Selasa (21/03/2017).
"Jika Ahok tidak berani sebut nama, artinya Ahok takut kebenaran terbuka," sambungnya.
Seharusnya, lanjut dia, KPK memanggil dan memintai keterangan dari semua Anggota komisi II DPR RI saat itu, termasuk Ahok.
"Jadi semua harus dipanggil tanpa terkecuali supaya kasus ini terang benderang," tegasnya.
Adapun terkait nama-nama yang diduga terlibat yang hingga kini belum dipanggil KPK, kata dia, hal ini seolah menyiratkan bahwa lembaga antirasuah itu kurang serius menuntaskan kasus ini.
"KPK tidak punya niat menuntaskan kasus ini secara menyeluruh dan tuntas. KPK bahkan patut diduga sedang berupaya melindungi beberapa nama yang sedang berada dilingkaran kekuasaan atau yang terafiliasi dengan kekuasaan. Ini buruk bagi penegakan hukum yang berkeadilan," pungkasnya.[tsc]
Saat itu Ahok masih menjadi anggota Komisi II DPR RI periode 2009-2014.
"Sebetulnya jika Ahok itu benar, mestinya dia ungkap nama siapa yang menawarkan suap kepada dirinya. Itu penting sekali supaya jelas gambarannya apakah Ahok memang menolak atau menerima suap yang ditawarkan," tandas dia di Jakarta, Selasa (21/03/2017).
"Jika Ahok tidak berani sebut nama, artinya Ahok takut kebenaran terbuka," sambungnya.
Seharusnya, lanjut dia, KPK memanggil dan memintai keterangan dari semua Anggota komisi II DPR RI saat itu, termasuk Ahok.
"Jadi semua harus dipanggil tanpa terkecuali supaya kasus ini terang benderang," tegasnya.
Adapun terkait nama-nama yang diduga terlibat yang hingga kini belum dipanggil KPK, kata dia, hal ini seolah menyiratkan bahwa lembaga antirasuah itu kurang serius menuntaskan kasus ini.
"KPK tidak punya niat menuntaskan kasus ini secara menyeluruh dan tuntas. KPK bahkan patut diduga sedang berupaya melindungi beberapa nama yang sedang berada dilingkaran kekuasaan atau yang terafiliasi dengan kekuasaan. Ini buruk bagi penegakan hukum yang berkeadilan," pungkasnya.[tsc]
0 Response to "RAR: Jika Ahok Benar, Ungkap Siapa Nama yang Ingin Menyuapnya"
Post a Comment