GNPF akan Aksi Lagi, Kapolda: Sudah Cukup, Masyarakat Capek
Dakwah Media - Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan meminta massa Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI tidak menggelar aksi lagi. Masyarakat sudah lelah oleh banyaknya aksi tersebut.
"Aksi apa lagi? Sudah cukuplah, mau aksi apa lagi?" ujar Iriawan setelah menghadiri grand launching Aplikasi Halopolisi di Depok Police Expo2, Margo City, Jl Margonda Raya, Kota Depok, Kamis (27/4/2017).
Selama ini, massa GNPF MUI sudah sering melakukan aksi-aksi. Dari aksi ke aksi, tuntutan massa adalah persoalan hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang saat ini menjadi terdakwa kasus penistaan agama.
Aksi-aksi tersebut dinilai telah menguras energi bangsa. Untuk itu, Iriawan mengimbau massa tidak lagi melakukan aksi. Sebab, Ahok sudah diproses secara hukum.
"Kan sudah juga itu, kan sudah ditangani (diproses secara hukum), itu bukan ranah saya. Namun saya sampaikan, nggak usah lagi, sudah cukup. Masyarakat kita sudah cukup capek melihat aksi tersebut, jadi sudah cukuplah," beber Iriawan.
Massa diminta menghormati proses hukum yang sedang berjalan atas kelanjutan nasib Ahok. Iriawan menyebut tidak akan memberikan izin aksi massa.
"Yang jelas, kalau mereka turun, kita tidak mengizinkan. Untuk apa lagi, kan Saudara Ahok sudah ditangani secara hukum, kita percayakan kepada pengadilan. Jadi untuk apa lagi?" sambungnya.
Masyarakat diminta menyudahi semua kegaduhan. Sebaliknya, Iriawan mengajak warga Jakarta bersatu kembali membangun Ibu Kota yang lebih baik.
Kenyataanya, Hukum memang tumpul kepada sang penista. Bahkan Para begawan dan Ahli Hukum dari Jajaran universitas ternama sudah muak dan kecewa kepada penegak Hukum di indonesia yang mlempem di depan Ahok.
Kami lebih Muak dan Capek dengan Hukum DI Negeri ini !!! , Ungkap Netizen
Massa GNPF akan melakukan aksi di depan eks gedung PN Jakarta Pusat di Jl Gajah Mada, Jakarta Pusat, Jumat (28/4) besok. Massa rencananya akan melakukan long march dari Masjid Istiqlal hingga ke titik lokasi aksi.
Related
Aksi-aksi tersebut dinilai telah menguras energi bangsa. Untuk itu, Iriawan mengimbau massa tidak lagi melakukan aksi. Sebab, Ahok sudah diproses secara hukum.
"Kan sudah juga itu, kan sudah ditangani (diproses secara hukum), itu bukan ranah saya. Namun saya sampaikan, nggak usah lagi, sudah cukup. Masyarakat kita sudah cukup capek melihat aksi tersebut, jadi sudah cukuplah," beber Iriawan.
"Yang jelas, kalau mereka turun, kita tidak mengizinkan. Untuk apa lagi, kan Saudara Ahok sudah ditangani secara hukum, kita percayakan kepada pengadilan. Jadi untuk apa lagi?" sambungnya.
Masyarakat diminta menyudahi semua kegaduhan. Sebaliknya, Iriawan mengajak warga Jakarta bersatu kembali membangun Ibu Kota yang lebih baik.
Kenyataanya, Hukum memang tumpul kepada sang penista. Bahkan Para begawan dan Ahli Hukum dari Jajaran universitas ternama sudah muak dan kecewa kepada penegak Hukum di indonesia yang mlempem di depan Ahok.
Kami lebih Muak dan Capek dengan Hukum DI Negeri ini !!! , Ungkap Netizen
Massa GNPF akan melakukan aksi di depan eks gedung PN Jakarta Pusat di Jl Gajah Mada, Jakarta Pusat, Jumat (28/4) besok. Massa rencananya akan melakukan long march dari Masjid Istiqlal hingga ke titik lokasi aksi.
Plis Like Fanpage Kami ya
0 Response to "GNPF akan Aksi Lagi, Kapolda: Sudah Cukup, Masyarakat Capek "
Post a Comment