-->

Soal Penembakan Sniper ke Habib Rizieq, Polisi: Kami Tidak Bisa Bergerak



Dakwah Media - Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab mengaku mendapat teror di kediamannya kawasan Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Bahkan, menurut Ketua Presidium 212 Ustaz Ansufri ID Sambo, teror yang didapatkan Rizieq sangat luar biasa, yakni ditembak di area kediamannya.

Related

Beruntung peluru tersebut meleset dan mengenai pendopo.

Hal itu disampaikan Sambo saat melapor ke kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (28/4).
Lantas bagaimana tanggapan pihak kepolisian soal sniper tersebut. Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri

Yunus mengatakan, dia belum mengetahui akan informasi itu. "Dari mana asal informasi itu. Belum ada laporan," kata dia saat dihubungi Jumat (28/4) malam.

Meski begitu, menurut dia kalau benar-benar ada kejadian penembakan, maka sudah sewajarnya pihak yang meresa dirugikan melapor. "Ya kalau ada, bikin laporan saja. Kalau memang ada kejadiannya gampang, dilaporkan," cetusnya

Penyidik kata dia tak bisa bergerak tanpa adanya laporan. “Kami tida bisa bergerak dong. Semua berdasarkan laporan. Kalau tidak ada laporan bagaimana? Pokoknya ya dilaporkan saja dulu," terang dia.

Seperti diketahui, Habib Rizieq kini tengah berurusan dengan kepolisin. Polisi akan memanggil dia dalam kasus  pada tanggal 2 atau 3 Mei mendatang. [jawapos]
Plis Like Fanpage Kami ya

Related Posts

0 Response to "Soal Penembakan Sniper ke Habib Rizieq, Polisi: Kami Tidak Bisa Bergerak"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close