DULU, RK KERAS HUKUM Perusak Keindahan Bandung, KINI ke AHOKER HANYA Keluarkan Imbauan
Dakwah Media - Vonis dua tahun penjara dalam kasus penodaan agama yang dijatuhkan kepada Basuk Tjahaja Purnama (Ahok) ternyata tidak ditanggapi dengan baik oleh pendukungnya. Hal ini terbukti dati diselenggarakannya acara 1000 lilin untuk Ahok di berbagai daerah yang mengungkapkan ketdakpuasan mereka atas hukum yang berlaku di Indonesia.
Namun acara 1000 lilin di Bandung akhirnya berujung konflik dengan bobotoh, pendukung Persib. Hal ini diawali cuitan seorang Ahoker yang mengeluh bahwa peserta aksi 1000 lilin dikepung loudspeaker yang sengaja dipasang di lokasi dan siarkan live Persib.
Cuitan tersebut sontak membuat para pendukung Persib marah besar.
Acara nobar Persib sudah dijadwalkan dari lama, berbeda dengan Aksi 1000 liln Ahokers yang mendadak dan tidak ada perizinan. Sesudah aksi pun, para peserta tidak membersihkan bekas-bekas lilin yang kiini mengotori kota Bandung. Hal ini akhirnya membuat para netizen mempertanyakan bagaimana sikap Walikota Bandung Ridwan Kamil.
Related
Acara nobar Persib sudah dijadwalkan dari lama, berbeda dengan Aksi 1000 liln Ahokers yang mendadak dan tidak ada perizinan. Sesudah aksi pun, para peserta tidak membersihkan bekas-bekas lilin yang kiini mengotori kota Bandung. Hal ini akhirnya membuat para netizen mempertanyakan bagaimana sikap Walikota Bandung Ridwan Kamil.
Kota Kembang Bandung dikotori dgn Kerak Lilin. Emil mana Emil? pic.twitter.com/QI8zhWDyGX— Kedah Tawakal (@KedahTawakal) May 14, 2017
Kang @ridwankamil diem aja nih bandung dikotori begini? pic.twitter.com/1IlgWoAnRW— Bung Aji (@BungAji) May 14, 2017
Akhirnya Ridwan Kamil pun menanggapi pertanyaan netizen.
Pernyataan kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil pun membuat beberapa netizen kecewa. Pasalnya Emil yang tadinya tegas dan garang, sekarang terlihat lembek. Dulu bahkan ia menyuruh pelaku vandalisme untuk mengepel Jalan Braga, Bandung.Stlh pesannya sampai & dipahami. Mhn panitia 1000 lilin BDG ut saling bantu dg @pdkebersihanbdg membersihkan ceceran lilin di trotoar/jalan— ridwan kamil (@ridwankamil) May 14, 2017
Berikut kutipan beritanya.
Wali Kota Ridwan Kamil telah menerima permintaan maaf Fadil Simeray, warga Bandung yang melakukan aksi vandalisme dengan berdiri di atas bangku yang ada di sekitar Kota Bandung. Aksi Fadil tersebut sempat membuat Ridwan geram.
Namun, Ridwan Kamil tidak begitu saja melepaskan Fadil. Agar kejadian ini tidak terulang lagi, pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut memberi Fadil hukuman untuk membersihkan Jalan Braga.
"Diterima maafnya. Tapi tetap harus ngepel Jalan Braga," tulis Ridwan Kamil melalui akun Twitter pribadinya, Rabu (29/4).
Sumber: https://www.merdeka.com/peristiwa/ridwan-kamil-hukum-pelaku-vandal-di-bandung-untuk-pel-jalan-braga.html
Berikut ungkapan kekecewaan netizen.
@ridwankamil @pdkebersihanbdg KECEWA sebagai fans berat bpa nha lembut ktu ka merka nu tos ngotoran kota Bandung sareng nyindir/mitnah bobotoh #BandungTeuPaduli— zatnika (@zackletto) May 14, 2017
@ridwankamil @pdkebersihanbdg #BandungTeuPaduli bapak @ridwankamil lebih sayang kaum lilin dari pada bobotoh!!! Beda atuh perlakuana ge :)— Ibrahim (@ibrahimadhal) May 14, 2017
@ridwankamil @pdkebersihanbdg KECEWA sebagai fans berat bpa nha lembut ktu ka merka nu tos ngotoran kota Bandung sareng nyindir/mitnah bobotoh #BandungTeuPaduli— zatnika (@zackletto) May 14, 2017
Plis Like Fanpage Kami ya
0 Response to "DULU, RK KERAS HUKUM Perusak Keindahan Bandung, KINI ke AHOKER HANYA Keluarkan Imbauan"
Post a Comment