Rencana Pembubaran HTI, NPW: 'Sinetron Lawak' Murahan Ala Rezim Panik
Dakwah Media - Direktur NPW, Ezufatrin menanggapi kebijakan yang dikeluarkan oleh Menkopolhukam terkait rencana pemerintah akan membubarkan HTI, senin (8/5/17)
"Pemerintah harus tau diri bahwa negara ini negara hukum, negara ini pemilik sesungguhnya adalah rakyat Indonesia, jangan main hakim sendiri seenaknya" ujar ezu pada dakwahmedia, selasa (9/5/17)
Ezu mengungkapkan bahwa saat ini banyak sekali tindakan pemerintah yang justru bertentangan dengan pancasila tapi merasa paling pancasilais, jadi tuduhan-tuduhan kepada HTI adalah tuduhan palsu yang dibuat-buat.
"Jika rakyat terus-terusan dipertontonkan 'sinteron lawak' murahan seperti ini terus menerus, sok pancasilais tapi nginjak-nginjak nilai-nilai pancasila, sok cinta Indonesia tapi malah menjual bahkan melacurkan negara, Ingat ya.. rakyat itu tau lho.. bukan boneka yang seenaknya ditekan tanpa respon, Ini semakin membuktikan rezim sedang panik sekligus sangat-sangat benci pada Islam dan para aktivisnya" ungkap ezu
"HTI ini gerakan besar, keberadaan mereka di tengah-tengah umat benar-benar terasa, bagaimana kegiatan-kegiatan mereka secara kolosal digelar tiap tahun dengan dihadiri ratusan ribu massa, artinya jangan ceroboh menghadapi HTI, bisa-bisa pemerintah sendiri yang akan dilindas massa karena telah terlalu jengah dengan kepongahan sikap penguasa selama ini" sambungnya
"HTI tidak semudah itu dibubarkan, harus melalui jalur hukum, katanya negara ini negara hukum, tapi ya.. kalo hukum juga pemerintah injak-injak jangan salahkan rakyat kalau akhirnya rakyat yang akan turun tangan" pungkas Ezu. [dakwahmedia.news]
"Pemerintah harus tau diri bahwa negara ini negara hukum, negara ini pemilik sesungguhnya adalah rakyat Indonesia, jangan main hakim sendiri seenaknya" ujar ezu pada dakwahmedia, selasa (9/5/17)
Ezu mengungkapkan bahwa saat ini banyak sekali tindakan pemerintah yang justru bertentangan dengan pancasila tapi merasa paling pancasilais, jadi tuduhan-tuduhan kepada HTI adalah tuduhan palsu yang dibuat-buat.
"Jika rakyat terus-terusan dipertontonkan 'sinteron lawak' murahan seperti ini terus menerus, sok pancasilais tapi nginjak-nginjak nilai-nilai pancasila, sok cinta Indonesia tapi malah menjual bahkan melacurkan negara, Ingat ya.. rakyat itu tau lho.. bukan boneka yang seenaknya ditekan tanpa respon, Ini semakin membuktikan rezim sedang panik sekligus sangat-sangat benci pada Islam dan para aktivisnya" ungkap ezu
"HTI ini gerakan besar, keberadaan mereka di tengah-tengah umat benar-benar terasa, bagaimana kegiatan-kegiatan mereka secara kolosal digelar tiap tahun dengan dihadiri ratusan ribu massa, artinya jangan ceroboh menghadapi HTI, bisa-bisa pemerintah sendiri yang akan dilindas massa karena telah terlalu jengah dengan kepongahan sikap penguasa selama ini" sambungnya
"HTI tidak semudah itu dibubarkan, harus melalui jalur hukum, katanya negara ini negara hukum, tapi ya.. kalo hukum juga pemerintah injak-injak jangan salahkan rakyat kalau akhirnya rakyat yang akan turun tangan" pungkas Ezu. [dakwahmedia.news]
0 Response to "Rencana Pembubaran HTI, NPW: 'Sinetron Lawak' Murahan Ala Rezim Panik"
Post a Comment