Sindiran Pedas PKS untuk Jokowi
Dakwah Media - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menerbitkan Perppu Nomor 2/2017 tentang Organisasi Masyarakat (Ormas). Namun diterbitkannya Perppu tersebut mengundang sejumlah pertanyaan, apakah saat ini negara dalam kondisi genting.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman juga salah satu yang mempetanyakan ihwal kegentingan diterbitakannya Perppu Ormas itu. Menurut Sohibul, saat ini tidak ada keadaan darurat yang diperbuat para ormas sampai pemerintah dengan ketakutan menerbitkan Perppu.
"Sementara PKS tidak melihat ada kegentingan yang memaksa, seperti radikalisme yang disampaikan pemerintah," ujar Sohibul saat ditemui di kawasan Kalibata, Jakarta, Selasa (25/7).
Pria kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat ini juga mengatakan, bukti nyata tidak adanya kegentingan di Indonesia, adalah rutinnya Presiden Jokowi yang melakukan video bloging atau vlog. Oleh sebab itu menjadi pertanyaan besar bagi dirinya di mana sisi kegentingan dikeluarkannya Perppu Ormas itu.
"Kalau memang ada kegentingan, mustahil Pak Presiden bermain vlog," tegasnya.
Selain itu pemerintah lewat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang melakukan pembubaran terhadap ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) adalah bentuk kesewenang-wenangan. Pasalnya pembubaran HTI tanpa adanya proses peradilan.
"Artinya kalau mau menegakan hukum tidak boleh bertentangan hukum itu sendiri," pungkasnya.
Related
Pria kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat ini juga mengatakan, bukti nyata tidak adanya kegentingan di Indonesia, adalah rutinnya Presiden Jokowi yang melakukan video bloging atau vlog. Oleh sebab itu menjadi pertanyaan besar bagi dirinya di mana sisi kegentingan dikeluarkannya Perppu Ormas itu.
"Kalau memang ada kegentingan, mustahil Pak Presiden bermain vlog," tegasnya.
"Artinya kalau mau menegakan hukum tidak boleh bertentangan hukum itu sendiri," pungkasnya.
Plis Like Fanpage Kami ya
0 Response to "Sindiran Pedas PKS untuk Jokowi"
Post a Comment