-->

2 Warga Asing Ini Jadi Mualaf, Melihat Fenomena Indahnya Toleransi Umat Islam Indonesia



Dakwah Media - Bismillah,

Berbeda dengan pemberitaan di media asing, selama di Indonesia justru masyarakat Indonesia menunjukkan bahwa Islam itu agama yang penuh kedamaian, Islam adalah agama yang sangat toleran.

Fakta ini menjadi wasilah awal hidayah 2 orang ekspatriat bernama Jery Johnson (USA) dan Naohiko Kondo (Jepang) mengikrarkan syahadat bersama team Mualaf Center Darussalam dituntun Ustadz Akmal Nasery Basral ba'da dhuhur dihadapan jamaah Masjid Darussalam Kota Wisata
Ada demo anti Islam di Inggris, Jerman, Australia, Amerika, Manokwari, Papua, dll.

Tapi tidak ada demo anti Katholik, Kristen, Saksi Jehova, Hindu, Budha, Konghucu di Indonesia.. dan adakah umat Islam pernah melakukan demo anti agama-agama lain di negara mayoritas muslim?
Islam agama paling toleran, dan tidak memaksa siapapun. Kita tidak bisa memaksa siapapun untuk bisa menerima Islam,

Dan keduanya menemukan kebenaran bahwa yang menjadi berita sampai ke banyak negara adalah demo adili Ahok di Jakarta atas penistaan agama (sekali lagi ini tidak ada hubungannya dengan Pilkada), murni karena umat Islam yang peduli membela agamanya karena ada unsur penistaan.

Dalam aksi - aksi umat Islam, jutaan manusia berkumpul dan menyerukan keadilan dalam suasana chaos, di provokasi dan ditembaki gas air mata tetapi tidak terjadi kerusuhan.. kejadian itu membuktikan bahwa Islam yang ada di benak orang-orang pada saat ini adalah kekeliruan karena tertipu dengan mempercayai media yang terdistorsi oleh orang - orang yang menfitnah Islam..

Bagaimana sikap anda dengan “demo anti Islam” di Inggris, Jerman, Australia, Amerika, Manokwari dan lainnya itu?

Jadi, sesungguhnya Islam sangat toleran terhadap agama-agama yang lain. Namun, tidak demikian agama lain.

لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُم مِّن دِيَارِكُمْ أَن تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ.

Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. (QS. Al-Mumtahah 8)

Bahkan jika membunuh seorang non muslim bukan karena mereka membunuh kita, maka tidak akan masuk surga:

مَنْ قَتَلَ قَتِيلًا مِنْ أَهْلِ الذِّمَّةِ لَمْ يَجِدْ رِيحَ الْجَنَّةِ وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ أَرْبَعِينَ عَامًا

Barangsiapa membunuh seorang kafir dzimmi, maka dia tidak akan mencium bau surga. Padahal sesungguhnya bau surga itu tercium dari perjalanan empat puluh tahun. HR. Nasai

dan jika ada non muslim yang memaksakan kehendaknya dan mengajak berdebat, inilah pedoman umat muslim:

لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ

Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku. (QS. Al Kafirun 6).

قُلْ كُلٌّ يَعْمَلُ عَلَى شَاكِلَتِهِ

Katakanlah: “Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing. (QS. Al Isra’ 84)

أَنْتُمْ بَرِيئُونَ مِمَّا أَعْمَلُ وَأَنَا بَرِيءٌ مِمَّا تَعْمَلُونَ

Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan. (QS. Yunus 41)

لَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ

Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amalmu. (QS. Al Qashshash: 55)

Bermula dari toleransi inilah kemudian keduanya mempelajari Islam dan sebelum kembali ke negaranya memutuskan memeluk Islam untuk beribadah dan menyembah hanya kepada Allah Azza wa Jalla..

Kita doakan hati dan iman semua mualaf dan diri kita dikuatkan Allah untuk selalu istiqomah juga kaffah:

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau, karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia). (QS. Ali Imran 7)

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ، ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِيْنِكَ

Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu. HR. Ahmad dan HR. Tirmidzi

اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ

Ya Allah yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk taat kepadamu. HR. Muslim
Bantulah kami mengikuti jejak dan akhlak mulia Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam…Aamiin Ya Rabbal ‘Aalamiin…

اَللّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِاْلاِسْلاَمِ وَاخْتِمْ لَنَا بِاْلاِيْمَانِ وَاخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ
الله أكبر‎ الله أكبر‎ الله أكبر‎

Hanny Kristianto (Bukan Ustadz)

0 Response to "2 Warga Asing Ini Jadi Mualaf, Melihat Fenomena Indahnya Toleransi Umat Islam Indonesia"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Plis Like Fanpage Kami ya
close