Khilafah Sistem Terbaik Wajib diambil
Dakwah Media - Bismillaahir Rohmaanir Rohiim
Maaf kalau saya keliru, bahwa mereka yang menolak Khilafah dalil-hujjahnya hanya mentok sampai kepada "SAMPAH PERKATAAN" yang "HUWA QOILUHA", bahwa Khilafah betentangan dengan kesepakatan bangsa, bahwa Khilafah betentangan dengan Pancasila, bahwa Khilafah mengkhianati kesepakatan / janji para pendahulu bangsa, dan sejenisnya.
Selanjutnya dikait-kaitkan dengan kewajiban menepati janji. Ciri-ciri munafik salah satunya adalah ingkar janji atau merusak janji para pendahulu bangsa yang bagi mereka adalah USWATUN HASANAH mengalahkan Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Miris memang.
Apakah mereka masih belum sadar, bahwa sistem pemerintahan yang katanya telah dibangun diatas EMPAT PILAR KEBANGSAAN dan yang katanya berdasarkan Pancasila ... itu sudah tidak relevan dan sudah kedaluwarsa, karena ibarat rumah sudah tidak bisa menjadi pelindung dari isi rumah. Maling dan perampok dengan sangat mudahnya memasuki rumah itu dan menjarah semua yang ada di dalamnya. Kita butuh inovasi untuk merenovasi rumah kita dengan yang terbaik sehingga terpenuhi keamanan dan keselamatan ...
Sejatinya slogan itu telah terpatri di dalam khazanahnya dan dikumandangkan terus menerus dari pendahulu sampai penerusnya. Simak baik-baik lantunannya :
Almuhaafazhah ...
المحافظة على القديم الصالح والأخذ بالجديد الأصلح
"MELESTARIKAN YANG LAMA YANG BAIK, DAN MENGAMBIL YANG BARU YANG LEBIH BAIK"
Terkait sistem pemerintahan, Khilafah bisa masuk kepada YANG LAMA YANG BAIK, juga bisa masuk kepada YANG BARU YANG LEBIH BAIK. Khilafah sudah ada jauh-jauh tahun sebelum NKRI ada, maka Khilafah adalah yang lama yang baik yang harus dilestarikan, dilestarikan. Kemudian setelah NKRI ada, maka Khilafah bisa mengganti NKRI yang pada awalnya dianggap baik, sehingga Khilafah menjadi yang baru yang lebih baik yang harus diambil dan diterapkan. Jadi mafhum slogan itu juga butuh diinovasi agar mudah untuk menginovasi. Mudahkan?
Mengingatkan saya, ketika pertama kali saya memasuki Pondok Pesantren Asrorul Kholil Bangkalan Madura, di papan pintu gerbangnya tertulis seperti syair ini :
Asysyaa'ir ...
الشاعر المتوكل الكناني القائل :
إنا وإن كرمت أوائلنا ... لسنا على الأحساب نتكل
نبني كما كانت أوائلنا ... تبني ونفعل مثل ما فعلوا
Sang Penyair Almutawakkil Alkinaniy berqoil:
"Sesungguhnya kami, meskipun para pendahulu kami tokoh-tokoh mulia
Sama sekali kami tidak bersandar kepada garis keturunan
Kami membangun sebagaimana para pendahulu kami
membangun dan kami berbuat seperti mereka berbuat".
INGAT DAN INGAT
Para pendahulu bagi kita kaum Muslim, kaum Mukmin, kaum Muhsin dan Ahlussunnah Waljama’ah adalah Rasulullah SAW, Para Sahabatnya, Para Tabi'in dan Tabi'it Tabi'in. Merekalah Qurun terbaik yang bergelar Assalaf Ashshalih, PENDAHULU KITA YANG BAIK. Titik.
Anda setuju, tinggalkan jejak dan sebarluaskan!
oleh: Ust AbulWafaRomli
Related
Apakah mereka masih belum sadar, bahwa sistem pemerintahan yang katanya telah dibangun diatas EMPAT PILAR KEBANGSAAN dan yang katanya berdasarkan Pancasila ... itu sudah tidak relevan dan sudah kedaluwarsa, karena ibarat rumah sudah tidak bisa menjadi pelindung dari isi rumah. Maling dan perampok dengan sangat mudahnya memasuki rumah itu dan menjarah semua yang ada di dalamnya. Kita butuh inovasi untuk merenovasi rumah kita dengan yang terbaik sehingga terpenuhi keamanan dan keselamatan ...
Sejatinya slogan itu telah terpatri di dalam khazanahnya dan dikumandangkan terus menerus dari pendahulu sampai penerusnya. Simak baik-baik lantunannya :
المحافظة على القديم الصالح والأخذ بالجديد الأصلح
"MELESTARIKAN YANG LAMA YANG BAIK, DAN MENGAMBIL YANG BARU YANG LEBIH BAIK"
Terkait sistem pemerintahan, Khilafah bisa masuk kepada YANG LAMA YANG BAIK, juga bisa masuk kepada YANG BARU YANG LEBIH BAIK. Khilafah sudah ada jauh-jauh tahun sebelum NKRI ada, maka Khilafah adalah yang lama yang baik yang harus dilestarikan, dilestarikan. Kemudian setelah NKRI ada, maka Khilafah bisa mengganti NKRI yang pada awalnya dianggap baik, sehingga Khilafah menjadi yang baru yang lebih baik yang harus diambil dan diterapkan. Jadi mafhum slogan itu juga butuh diinovasi agar mudah untuk menginovasi. Mudahkan?
Mengingatkan saya, ketika pertama kali saya memasuki Pondok Pesantren Asrorul Kholil Bangkalan Madura, di papan pintu gerbangnya tertulis seperti syair ini :
Asysyaa'ir ...
الشاعر المتوكل الكناني القائل :
إنا وإن كرمت أوائلنا ... لسنا على الأحساب نتكل
نبني كما كانت أوائلنا ... تبني ونفعل مثل ما فعلوا
Sang Penyair Almutawakkil Alkinaniy berqoil:
"Sesungguhnya kami, meskipun para pendahulu kami tokoh-tokoh mulia
Sama sekali kami tidak bersandar kepada garis keturunan
Kami membangun sebagaimana para pendahulu kami
membangun dan kami berbuat seperti mereka berbuat".
INGAT DAN INGAT
Para pendahulu bagi kita kaum Muslim, kaum Mukmin, kaum Muhsin dan Ahlussunnah Waljama’ah adalah Rasulullah SAW, Para Sahabatnya, Para Tabi'in dan Tabi'it Tabi'in. Merekalah Qurun terbaik yang bergelar Assalaf Ashshalih, PENDAHULU KITA YANG BAIK. Titik.
Anda setuju, tinggalkan jejak dan sebarluaskan!
oleh: Ust AbulWafaRomli
Plis Like Fanpage Kami ya
0 Response to "Khilafah Sistem Terbaik Wajib diambil"
Post a Comment