LBH Jakarta: Rakyat Jangan Larut Euforia, Tetap Kritis kepada Jokowi
Nasional
Rabu 27 Zulhijjah 1435 / 22 October 2014 09:09
Related
Foto: Lensa Indonesia
LEMBAGA Bantuan Hukum Jakarta berjanji mengawali dan mengawasi terlaksananya atau ditegakannya Hukum yang adil dan Hak Asasi Manusia (HAM) dalam pemerintahan Jokowi.
Presiden dalam hal ini harus mampu menjadi pemimpin yang adil dimata rakyat dan pemimpin yang menjunjung tinggi Hukum dan Hak Asasi Manusia tanpa pandang bulu.
Demikian point pertama dari pernyataan sikap LBH Jakarta, Selasa (21/10) terhadap terpilihnya Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia
LBH juga mengajak rakyat untdak lengah dan larut dalam euforia berkepanjangan. Rakyat harus bisa menilai secara subyektif terhadap Presiden dan Wakil Presiden terpilih (Joko Widodo dan Jusuf Kalla).
“Maka, rakyat dituntut untuk bersifat kritis dan aktif dalam pelaksanaan kebijakan-kebijakan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Ketika ada regulasi terhadap suatu kebijakan yang dinilai melanggar hak rakyat, maka rakyat harus mengkritisi regulasi tersebut,” terang LBH.
LBH menilai tujuan bangsa Indonesia yang termaktub dalam UUD 1945 tidak akan pernah terwujud jika pelanggaran HAM dan Korupsi tetap terjadi. Maka, LBH menuntut kepada Presiden Terpilih jangan pernah sekalipun memberikan tempat bagi pihak-pihak yang memiliki catatan buruk terkait HAM dan Korupsi.
“Presiden harus memberikan atau bekerja sama dengan pihak-pihak yang memiliki komitmen tinggi dalam penegakan HAM,” tulis LBH. [rn/Islampos]
Redaktur: Rayhan
0 Response to "LBH Jakarta: Rakyat Jangan Larut Euforia, Tetap Kritis kepada Jokowi"
Post a Comment