Mahasiswi Mesir Ciptakan Detektor Kecurangan Ujian
Berita Internasional Update
Kementerian ini telah mengambil sejumlah langkah keamanan untuk mengkonter fenomena kecurangan dalam ujian, terutama di sekolah menengah atas
Kementerian ini telah mengambil sejumlah langkah keamanan untuk mengkonter fenomena kecurangan dalam ujian, terutama di sekolah menengah atas
Kecurangan dalam ujian dengan membocorkan jawaban ujian melalui situs jejaring sosial, internet dan ponsel mendorong Yasmin Emam, mahasiswi tahun keempat di Fakultas Sains, Universitas Helwan, menciptakan perangkat yang mampu dengan mudah mendeteksi kecurangan selama ujian. Demikian lapor Egypt Independent, Kamis (20/11/2014) mengutip dari Al-Masry Al-Youm.
“Detektor kecurangan” ini serupa dengan sebagian besar perangkat nirkabel yang digunakan polisi lalu lintas. Emam mengatakan bahwa perangkat ini terbuat dari rangkaian sederhana dengan biaya tidak lebih dari LE20.
Perangkat ini mampu menyadap gelombang yang dipancarkan dari ponsel baik ketika melakukan panggilan telepon maupun saat mentransmisi pesan atau konten apapun menggunakan Bluetooth atau Wi- Fi.
Jika ada sebuah perangkat mobile digunakan oleh siswa selama ujian, “detektor kecurangan” akan mencegat gelombang keluar yang dipancarkannya dan alarm akan menyala, demikian menurut Emam. Dia menekankan bahwa perangkat ini dapat mencakup seluruh ruang ujian.
Hany Kamal, juru bicara Kementerian Pendidikan Mesir, menyatakan kementeriannya menyambut positif semua ide inovatif yang dikemukakan oleh anak-anak muda dan mendorong Emam untuk mengajukan permohonan untuk bisa bertemu dengan Menteri Pendidikan.
Kementerian ini telah mengambil sejumlah langkah keamanan untuk mengkonter fenomena kecurangan dalam ujian, terutama di sekolah menengah atas, kata Menteri Pendidikan Mesir, Mahmoud Aboul Nasr kepada Al- Masry Al- Youm.
Lebih lanjut dia menyatakan perangkat-perangkat pengganggu gelombang akan digunakan selama tahun akademik mendatang.*
“Detektor kecurangan” ini serupa dengan sebagian besar perangkat nirkabel yang digunakan polisi lalu lintas. Emam mengatakan bahwa perangkat ini terbuat dari rangkaian sederhana dengan biaya tidak lebih dari LE20.
Perangkat ini mampu menyadap gelombang yang dipancarkan dari ponsel baik ketika melakukan panggilan telepon maupun saat mentransmisi pesan atau konten apapun menggunakan Bluetooth atau Wi- Fi.
Jika ada sebuah perangkat mobile digunakan oleh siswa selama ujian, “detektor kecurangan” akan mencegat gelombang keluar yang dipancarkannya dan alarm akan menyala, demikian menurut Emam. Dia menekankan bahwa perangkat ini dapat mencakup seluruh ruang ujian.
Hany Kamal, juru bicara Kementerian Pendidikan Mesir, menyatakan kementeriannya menyambut positif semua ide inovatif yang dikemukakan oleh anak-anak muda dan mendorong Emam untuk mengajukan permohonan untuk bisa bertemu dengan Menteri Pendidikan.
Kementerian ini telah mengambil sejumlah langkah keamanan untuk mengkonter fenomena kecurangan dalam ujian, terutama di sekolah menengah atas, kata Menteri Pendidikan Mesir, Mahmoud Aboul Nasr kepada Al- Masry Al- Youm.
Lebih lanjut dia menyatakan perangkat-perangkat pengganggu gelombang akan digunakan selama tahun akademik mendatang.*
Rep: Abdullah Al Musthofa
Editor: Cholis Akbar
0 Response to "Mahasiswi Mesir Ciptakan Detektor Kecurangan Ujian"
Post a Comment