FKUB Balikpapan Minta Masyarakat dan Pemkot Waspada Imigran Syiah

Untuk penampungan yang di Klandasan para imigran gelap ini tidak ada penjagaan. Mereka bebas kemana-mana, bahkan ada yang ke mall

ISTIMEWA

imigran Syiah di Balikpapan

Hidayatullah.com–Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Balikpapan, Abdul Muis Abdullah meminta kepada masyarakat Balikpapan untuk mewaspadai para imigran Syiah.

Seperti diketahui, saat ini Balikpapan kedatangan imigran Syiah asal Afganistan yang jumlahnya mencapai ratusan orang.

“Perlu kewaspadaan kita, kehati-hatian kita. Meski mereka (para imigran Syiah) belum melakukan tindakan, kita perlu waspada,” terang Muis kepada hidayatullah.com, baru-baru ini di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Muis juga meminta kepada Pemkot Balikpapan untuk mengawasi imigran Syiah ini, khususnya yang ditampung di rumah dinas kepala imigrasi Balikpapan di Klandasan.

“Untuk penampungan yang di Klandasan para imigran gelap ini tidak ada penjagaan. Mereka bebas kemana-mana, bahkan ada yang ke mall. Saya meminta mereka diawasi secara ketat. Jika tidak ini berpotensi merusak suasana kedamaian kota Balikpapan,” jelas Muis.

Selain di Klandasan, imigran Syiah juga ditampung di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) di daerah Lamaru. Hanya saja di Rudenim mereka dikarantina dan dijaga petugas.*