Tak Kapok, Charlie Hebdo Akan Terbitkan Lagi Kartun Hina Nabi

PARIS, muslimdaily.net – Seakan tidak kapok dan ingin meneruskan publikasi anti agamanya, Charlie Hebdo pengumuman bahwa mereka akan mempublikasikan kartun baru yang menyinggung Nabi Muhammad. Tindakan yang dapat menghidupkan kembali kemarahan umat Islam.

“Apa yang tidak nyaman bagi kita adalah penggambaran dari Nabi,” Abdelbaki Attaf, sekretaris presiden Masjid Gennevilliers, kepada Reuters pada acara pemakaman di Bobigny, pinggiran Paris utara dimana Ahmed Merabet, polisi Muslim juga ikut jadi korban serangan di kantor Charlie Hebdo, demikian lansir onislam.net, Selasa 13 Januari.

“Setiap Muslim yang bertanggung jawab akan merasa sulit untuk menerimanya. Tapi kita tidak bisa melarangnya,” kata Attaf, pengurus di masjid Gennevilliers, masjid yang beberapa kali terlihat dikunjungi oleh Cherif Kouachi, salah satu penyerang kantor Charlie Hebdo.

Edisi baru dari Charlie Hebdo dijadwalkan akan dirilis pada hari Rabu. Pada hari Selasa, pihak Charlie Hebdo mengumumkan bahwa sampul majalah edisi terbaru akan menampilak kartun lain yang menggambarkan Nabi Muhammad SAW.

“Kami tidak akan menyerah, jika tidak semua ini tidak akan memiliki akal,” kata pengacara Charlie Hebdo, Richard Malka, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan France Info Radio, The Independent melaporkan Selasa, 13 Januari.

“Semangat Charlie adalah hak untuk menyindir,” tambahnya.

Karena permintaan meningkat, majalah akan dicetak hingga sekitar tiga juta kopi, bukan 60.000 eksamplar seperti biasa, tambah Malka. Dia mengatakan majalah besok akan menempelkan kartun baru yang mengejek Islam, tetapi juga menyerang para politisi yang selama ini kerap berseberangan dengan Charlie Hebdo. Dia menyatakan bahwa tokoh yang akan disindir di edisi terbaru termasuk Ratu Inggris, Vladimir Putin, Paus dan politisi Belanda sayap kanan Geert Wilders.

Kartunis lain, Luz (Renald Luzier) mengatakan, “Ini tidak mudah untuk didukung oleh idiot seperti Angela Merkel.”

Share this post