Ribuan Pemuda Islam Solo Teriakkan “We Are Muslim Say No To Valentine”
SOLO, Muslimdaily.net – Massa yang terdiri dari sejumlah elemen Islam Solo seperti Santri Al Mukmin Ngruki, LUIS (Laskar Umat Islam Surakarta) dan juga Al Islah mengadakan aksi di Bundaran Gladag Jalan Slamet Riyadi Solo. Jumat (13/2/2015) pagi. Dalam aksinya masa menolak tentang perayaan Valentine yang didalamnya sering dibumbui dengan pergaulan bebas hingga sex diluar nikah.
Ribuan masa tersebut melakukan aksinya dari Pondok Al Islam Ngruki Sukoharjo menuju Jalan Slamet Riyadi dan berhenti di Bundaran Gladag.
“Valentine bukan merupakan budaya Islam namun merupakan budaya paganisme” Ujar Muhammad Thohir. Aksi melonak Valentine Day merupakan tanggung jawab warga Negara Indonesia maupun warga Solo atas kerusakan moral para pemuda yang telah menjadi korban perbuatan maksiat yang dikemas dalam acara valentine day.
Sedangkan menurut Muhammad Jihad, valentine day adalah sebuah bentuk penjajahan terhadap bangsa Indonesia.
Untuk itulah kepada semua pemuda Islam semuanya dihimbau untuk tidak merayakan valentine. Kasih sayang tak perlu dirayakan setiap tahun. Namun harus terus dilakukan sepanjang masa.
Selain melakukan orasi massa juga membawa poster yang diantaranya berisi “Selamatkan Indonesia dari liberalisasi budaya”, “Valentine budaya liberal”.
Dalam aksi tersebut dijaga aparat kepolisian untuk mengatur jalannya lalu lintas. Massa melakukan aksi dengan tertib dan sopan.
0 Response to "Ribuan Pemuda Islam Solo Teriakkan “We Are Muslim Say No To Valentine”"
Post a Comment