From Hero to Zero
Oleh: Ustadz. Eri Taufiq Abdulkariim
Terjebak dgn slogan From Zero To Hero ala para motivator pra Islam (Qs. 34 ayat 35). Sebagian aktivis harakah berbondong-bondong meninggalkan pos-2 perjuangan dakwah mereka. Bertarung berebut kue kapitalis, mengejar predikat sebagai kelompok masyarakat elit dan pahlawan financial.
Memandang ketinggian status sosial dan kekayaan jadi puncak segalanya. kalaupun ada yg malu-malu utk frontal meninggalkan dakwah, mereka memilih jadi penggembira saja. Merasa toh masih bisa berkontribusi dlm dakwah dgn posisi strategis dan rupiah yg dipunya.
Maka mulailah diskusi para aktivis diwarnai cerita ttg mobil keluaran terbaru yg jadi target tahun ini harus terbeli. Atau strategi menyekolahkan anak di sekolah-2 elit terkemuka, juga cerita-cerita heroik ttg bolak-balik Umrah Haji yg kesekian kali. Lihat saja akun Facebook, WA, Twiter atw Instagram para aktivis, dipenuhi postingan foto-2 berjabat tangan dengan para selebritis, pejabat publik, tokoh politik ternama atau para pengusaha kaya raya. Biasanya disertai tulisan kecil: "Alhamdulillah akhirnya bisa bertemu juga". Kalau dirasa tak cukup, akun-2 itu dihiasi dengan foto-2 selfie jalan-2 ke luar negeri. Semua sekadar ingin menyampaikan pesan, ketinggian status sosial dan keberhasilan financial.
Lupakan diskusi ttg perubahan, merasakan penderitaan umat Islam, penetrasi dakwah keberbagai lapisan atau strategi menguasai para pemegang kekuasaan. Diskusi yg rasanya jadi membuang waktu dan terasa melelahkan.
Padahal kalau hanya mengejar predikat hero krn kaya raya, status sosial atau sukses financial, rasanya Qorun, Fir'aun, Penduduk Madyan, Kaum Tsamud & 'Add atau Sa'labah jagonya. Tapi kenapa dalam al Qur'an mereka justru dijadikan contoh seburuk-buruk manusia? Ah sederhana saja, karena diberi Allah kemudahan, kelapangan & banyak kesempatan, malah meninggalkan perjuangan, mengabaikan ketaatan & menentang kebenaran.
Kalau begitu mah atuh bukan From Zero to Hero namanya, tapi From Hero to Zero bahasa kerennya. (QS. At Taubah (9) ayat 75-77) Naudzubillah.
0 Response to "From Hero to Zero"
Post a Comment