-->

Antara Bank Indonesia, Illuminati dan Permainan Simbologi (Logo)


Dakwah Media - Ramainya kegaduhan mengenai rectoverso yang terdapat di uang kertas NKRI cetakan baru, menuai banyak reaksi publik, salah satunya reaksi yang akhirnya menimbulkan persepsi mengenai rectoverso tersebut diduga sangat mirip dengan logo palu arit PKI

Akhirnya kegaduhan tersebut sampai juga ke wilayah hukum negara ini, dari pihak kepolisian, ormas hingga Bank Indonesia sibuk memberikan klarisfikasinya versi masing masing: kegaduhan yang seharusnya tidak perlu terjadi, seandainya pihak pihak yang terkait berani untuk membuka ruang dialog dan mencari solusi bersama agar tidak menimbulkan selisih paham

Kali ini, mari kita melihat sisi lain mengenai kegaduhan dari rectoverso bergambar mirip palu arit PKI tersebut, yaitu soal ‘narsisme’ yang dapat menjadi kode sebuah gerakan globalis dunia yaitu kaum Illuminati ataupun Freemasonry

Illuminati (bentuk plural dari bahasa Latin illuminatus, “tercerahkan”) adalah nama yang diberikan kepada beberapa kelompok, baik yang nyata (historis) maupun fiktif. Secara historis, nama ini merujuk pada Illuminati Bavaria, sebuah kelompok rahasia pada Zaman Pencerahan yang didirikan pada tanggal 1 Mei tahun 1776.

Sejak diterbitkannya karya fiksi ilmiah postmodern berjudul The Illuminatus! Trilogy (1975-7) karya Robert Shea dan Robert Anton Wilson, nama Illuminati menjadi banyak digunakan untuk menunjukkan organisasi persekongkolan yang dipercaya mendalangi dan mengendalikan berbagai peristiwa di dunia melalui pemerintah dan korporasi untuk mendirikan Tatanan Dunia Baru. Dalam konteks ini, Illuminati biasanya digambarkan sebagai versi modern atau keberlanjutan dari Illuminati Bavaria.

Untuk kali ini, kita tidak akan membahas terlalu jauh mengenai gerakan rahasia (secret Society) bernama Illuminati tersebut, namun kita akan berbicara mengenai eksistensi yang ditunjukkan dengan simbol simbol yang mereka ciptakan

Baik Illuminati ataupun Freemasonry sangat mengutamakan kode kode ataupun simbol simbol sebagai bahasa dalam gerakan, mengapa simbol ataupun kode kode itu sangat penting bagi mereka?

Alasan utama adalah pembuktian ‘penghambaan’ atau merasa menjadi bagian dari gerakan tersebut, mereka (bagian dari gerakan tersebut) perlu menunjukkan eksistensi ‘bagian’ ataupun keikutsertaan dengan lambang lambang ataupun logo logo yang diciptakan terkait dengan gerakan

Seperti Bohemian Club yang mengambil simbol burung Hantu, ataupun skull and bones yang mengambil simbol tengkorak dengan alat jangka



Permainan simbol simbol sebagai eksis diri organisasi termasuk bagian dari secret society keturunan para Knight Templar tersebut

Mereka ingin diakui, dan pengakuan penghambaan mereka termasuk bagian dari gerakan tersebut sudah pasti bermain dengan logo logo ataupun simbol simbol yang termasuk gerakan seperti jangka ataupun logo baphomet

Penunjukkan ‘bagian dari’ dengan memakai simbol ataupun logo logo yang bisa dilihat ataupun tersembunyi, banyak dilakukan dan sangat mudah ditemukan kini di berbagai macam media yang dimiliki masyarakat, dari musik, film hingga hal hal yang berbau politik

Dan di Indonesia yang pernah dijajah Belanda dengan VOC nya, tentu tak lepas dari aksi meninggalkan begitu banyak jejak eksistensi diri ‘bagian dari’ baik gerakan Illuminati ataupun Freemasonry, penyuka teori konspirasi pasti mengetahui keberadaan VOC yang bagian dari Freemasonry


Sebagai contoh lain adalah mengenai Gedung Setan-nya Bapenas, yang ‘kabarnya’ memakai kode tempat dengan simbol baphomet


Simbologi untuk menunjukkan eksistensi diri bagian dari gerakan, ini pun pernah ditelusuri, ketika logo PKI ternyata juga bagian dari gerakan illuminati dan freemasonry yang ditemukan di museum Prastasti Tanah Abang


Walau banyak yang belum mengetahui, bahwa komunis ternyata di bidani dari kaum freemasonry, bahkan Karl Mark (Manifesto Komunis) adalah bagian dari Freemasonry itu sendiri



Tengoklah kesamaan diantara mereka, masih satu bagian atau satu barisan walau dengan jalan yang sengaja diciptakan berbeda beda, namun satu tujuan untuk menciptakan tatanan dunia baru (New World Order)

Eksistensi dengan menunjukkan simbologi yang sama, adalah cara untuk menggring kebawah alam sadar manusia, bahwa mereka sesungguhnya satu bagian gerakan


Pesan pesan dengan simbol simbol, menggiring pemikiran bawah sadar mereka, yang akhirnya menunjukkan sesungguhnya itulah kode atau penunjukkan diri satu bagian dari gerakan (illuminati dan freemasonry) yang ada di dunia



Maka jangan kaget apabila seseorang bagian dari gerakan seperti anggota ataupun elite rotary club (Freeamsonry) juga mendukung doktrin marxis dalam komunis karena memang satu agenda


Salah satu bukti pula, ketika ternyata di Negeri Tirai Bambu, ketika pemerintah komunis china berkuasa, loji loji milik kaum freemasonry sangat mudah ditemukan salah satunya di shanghai



“Freemasonry founded over a dozen branches in Shanghai after the city opened port in 1843, among them Northern Lodge of China, Royal Sussex Lodge and Tuscan Lodge that co-funded the construction,” Shanghai historian Wu Zhiwei says.

Soal kode dan simbologi adalah ahlinya para kaum secret society seperti illuminati dan fremasonry untuk menunjukkan jati diri bagian dari

Tak aneh juga ketika simbol simbol illuminati juga banyak ditemukan di mata uang dunia seperti Dolar USD




Hal hal seperti harus diakui sangat disukai para penganut teori konspirasi dunia, namun yang perlu menjadi catatan adalah bahasa dengan memakai simbologi ini yang perlu kita ketahui dasar dan alasannya ternyata mereka mencoba menunjukkan eksistensi diri menjadi bagian diri dengan menyebar simbol ataupun logo ke masyarakat

Dan mengenai kegaduhan soal rectoverso uang cetak baru NKRI, yang tergambar mirip logo palu arit-nya PKI, silahkan dianalisa sendiri

Dan sebagai informasi,penghentian Bank Negara Indonesia (BNI) 1946 sebagai bank sentral republik, dan digantikan oleh N.V De Javasche Bank, sebuah perusahaan swasta milik beberapa pedagang Yahudi Belanda, yang berganti nama menjadi Bank Indonesia (BI). dengan lahirnya bank sentral baru itu pencetakan Oeang Republik Indonesia (ORI), sebagai salah satu wujud kedaulatan republik baru itu dihentikan, digantikan dengan Uang Bank Indonesia (direalisasikan sejak 1952).

Sejak Mulai 1999, Bank Indonesia, yang semula adalah De Javasche Bank itu, telah sama sekali dilepaskan dari Republik Indonesia. Gubernur BI bukan lagi bagian dari Kabinet RI. Ia tidak lagi harus akuntabel kepada rakyat RI. (dikutip dari Tulisan:  Zaim Saidi | Direktur Wakala Induk Nusantara tentang Bank Indonesia milik siapa?)

Sejarah Mengenai Bank Sentral dunia dan Bank Indonesia adalah bagian dari campur tangan para globalis dunia atau para bankir bankir yang sesungguhnya termasuk bagian dari gerakan secret society dimana mengutamakan bahasa simbologi sebagai bahasa universal

Logo serta simbol simbol tersebut dimata uang juga akhirnya memancing reaksi dari publik dinegara bersangkutan yang melihatnya, ada yang menamakannya bagian dari sebuah teori konspirasi dunia, namun ada juga ada yang mengatakan ini merupakan sebuah bahasa simbologi semata [lnc]

0 Response to "Antara Bank Indonesia, Illuminati dan Permainan Simbologi (Logo)"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Plis Like Fanpage Kami ya
close