-->

Parahnya Kondisi Mahasiswa Korban Diksar Mapala UII Saat Masuk RS



Dakwah Media - Tabir tewasnya Syait Asyam, mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) yang meninggal usai mengikuti Diksar The Great Camping Mapala UII, perlahan terkuak. Rumah Sakit Bethesda tempat Asyam sempat dirawat mengungkapkan kronologi penanganan pasien tersebut.Kepala Bagian Humas Marketing RS Bethesda Nur Sukawati menjelaskan, korban masuk ke IGD diantar oleh temannya pada Sabtu pagi, 21 Januari 2017, sekitar pukul 05.46 WIB. 

Saat itu, kondisi Asyam sudah sesak napas dan sulit berkomunikasi.Dengan kondisi itu, petugas menyarankan rawat inap di ruang 6. Petugas medis yang memeriksa mahasiswa asal Dusun Jetis, Desa Caturharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman itu menemukan korban mengalami patah tulang di sekujur tubuh yang menyebabkan terjadinya multiple trauma.
Tidak hanya itu, Asyam juga mengidap penyakit lainnya, seperti diare dan gagal napas, yakni hanya 40 kali per menit. Korban akhirnya meninggal dunia pada pukul 14.45 WIB."Hasil pemeriksaan ada ditemukan patah tulang di kedua kaki, tangan, pantat dan punggung," kata Nur di RS Bathesda Yogyakarta, Selasa, 24 Januari 2017.Nur mengatakan Bethesda belum bisa memastikan penyebab pasti kematian korban. 

Korban meninggal diduga karena pneumonia atau panas di paru-paru. Untuk mengetahui penyebab, tubuh Asyam perlu diselidiki, seperti autopsi."Kondisinya memang demikian, namun kami tidak mengetahui apa penyebab yang terjadi," ujar dia.Nur menjelaskan Asyam saat datang ke Bethesda hanya diantar oleh rekan-rekannya saja tanpa ada orangtua. Maka itu, Bethesda meminta agar orangtuanya dapat hadir di Bethesda. "Dokter sempat bilang minta orangtuanya datang. Kalau tidak bisa harus dijemput, karena saat datang hanya rekannya saja entah itu panitia atau bukan," kata dia. (Liputan6)

0 Response to "Parahnya Kondisi Mahasiswa Korban Diksar Mapala UII Saat Masuk RS"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Plis Like Fanpage Kami ya
close