-->

Surat Terbuka : Wahai Pejabat Jangan Main Kucing kucingan



Bapak dan Ibu adalah orang-orang yang diberi amanah oleh rakyat. Bapak dan ibu juga orang yang dianggap terhormat oleh mereka.

Maka sudah semestinya, bapak dan ibu bekerja unk mereka, membela kepentingan mereka, meringankan beban mereka. Jika bapak dan ibu melakukan itu semua, maka bapak dan ibu akan dicintai oleh mereka.

Related


Namun, jika bapak dan ibu justru menyengsarakan mereka, membuat hidup mereka semakin sulit, dan tidak menunaikan amanah mereka, maka sebagai manusia (sama persis dg bapak dan ibu), mereka akan kecewa. Mereka akan kehilangan rasa hormat dan respect kepada bapak dan ibu.
Apalagi jika mereka melihat tingkah polah bapak dan ibu yg sudah sedemikian "keterlaluan", tiba-tiba menjadi orang yg sok tdk tahu dan sok jadi korban. Sikap ini justru lbh menyakitkan bagi rakyat.
Semua hal sudah bapak dan ibu ambil dari rakyat, maka jangan ambil rasa sakit itu. Yg jadi korban itu rakyat, bukan bapak dan ibu. Yang sakit itu rakyat, bukan bapak dan ibu. Yang dibohongi itu rakyat, bukan bapak dan ibu. Yang tak tahu apa-apa dan tiba-tiba semua mahal itu rakyat, bukan bapak dan ibu.

Rakyat sdh tidak punya apa-apa kecuali rasa, maka rasa itu jangan diambil juga. Itulah tinggal satu-satunya yg kami miliki. Mhn jangan dirampas juga.

Akan lebih baik bapak dan ibu bilang: Memang benar, semua saya yang putuskan. Kalian mau apa? Kalian protes? Saya punya kuasa, kalian hanya rakyat yg tidak bisa apa-apa.
Pernyataan tersebut lebih gentlemen, daripada sok jadi korban dan sok tak tahu apa-apa.
Wallahu a'lam.

****

NB: Itulah fenomena nyata dalam demokrasi. Rakyat memang bebas, tapi hanya bebes menyerahkan cek kosong kpd penguasa unk diisi semaunya. Jika mmg menangis itu masih ada gunanya, menangislah sepuas kita. Tetapi demokrasi akan tetap seperti itu, sampai kita meninggalkannya.

Choirul Anam
Plis Like Fanpage Kami ya

Related Posts

0 Response to "Surat Terbuka : Wahai Pejabat Jangan Main Kucing kucingan"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close