Jangan Takut Suarakan Islam
Dakwah Media - “Wahai orang-orang yang beriman masuklah kamu kepada Islam secara menyeluruh. Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaithan. Sesungguhnya syaithan itu musuh yang nyata bagi kamu.” (Al-Baqarah: 208)
Menafsirkan ayat di atas, Imam Ibnu Katsir menyatakan:
“Allah swt telah memerintahkan hamba-hambaNya yang mukmin dan mempercayai RasulNya agar mengadopsi sistem keyakinan Islam (‘aqidah) dan syari’at Islam, mengerjakan seluruh perintahNya dan meninggalkan seluruh laranganNya selagi mereka mampu.” (Tafsir Ibnu Katsir I/247)
Imam Thabariy menyatakan :
“Ayat di atas merupakan perintah kepada orang-orang beriman untuk menolak selain hukum Islam; perintah untuk menjalankan syari’at Islam secara menyeluruh; dan larangan mengingkari satupun hukum yang merupakan bagian dari hukum Islam.” (Tafsir Thabariy, II/337)
Kondisi umat Islam terpuruk hidup di bawah naungan kekuasaan yang tegak di atas akidah pemisahan agama dari negara (fashluddin ‘anid daulah), yakni kekuasaan yang tegak tidak berdasar ketentuan Allah Swt. Rezim-rezim sekuler mencegah agar jangan sampai akidah Islam menjadi asas bagi pemerintahan dan kekuasaan. Sebaliknya, mereka terus berusaha dengan sekuat tenaga agar pemerintahan hanya tegak tidak berdasar akidah Islam. Oleh karena keberadaan para penguasa sekuler hanyalah kerugian, bencana, kelemahan, dan kehinaan. Maka kaum Muslim wajib mengoreksi dan mengubahnya, seperti yang Allah perintahkan, untuk mengembalikan sistem Islam dalam kehidupan.
Kaum Muslim wajib menolak dan melawan setiap simbol, pemikiran dan sistem kehidupan selain Islam. Berbondong-bondongnya mereka menjadi pengemban dakwah adalah jalan yang mulia, yang dituntut serius berdakwah demi tegaknya agama Allah, mereka harus membekali dirinya ilmu dakwah, dan ilmu tentang amar makruf nahi munkar yang bersumber dari al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah. Dalam berdakwah harus konsisten mengikuti metode Rasulullah, karena metode itu wahyu dari Allah SWT. Para pengemban dakwah istiqomah meyakinkan kepada umat bahwa sesungguhnya Allah SWT telah menyelamatkan manusia dengan Islam, dari kegelapan dan kesesatan menuju cahaya yang terang; dan dengan Islam Allah SWT telah menjadikan umat Islm sebagai umat yang mulia dan perkasa, yang mengayomi semua umat manusia.
Para pengemban dakwah tidak akan membiarkan dirinya, keluarganya, masyarakatnya dan negaranya berada di bawah fatamorgana kasih sayang Amerika, serta para anteknya yang telah merendahkan masyarakat untuk kepentingan kaum penjajah. Para penguasa antek menjaga tith tuan-tuan mereka agar masyarakat tetap dalam situasi menyedihkan seperti sekarang ini. Sehingga, dalam diri tokoh-tokoh mukhlis terdapat kekuatan yang mampu untuk melenyapkan kekuasaan mereka para penguasa dan membuang sistem rusak dari akarnya.
Oleh: Umar syarifudin (pengasuh Majelis Taklim al Ukhuwah)
“Allah swt telah memerintahkan hamba-hambaNya yang mukmin dan mempercayai RasulNya agar mengadopsi sistem keyakinan Islam (‘aqidah) dan syari’at Islam, mengerjakan seluruh perintahNya dan meninggalkan seluruh laranganNya selagi mereka mampu.” (Tafsir Ibnu Katsir I/247)
Related
“Ayat di atas merupakan perintah kepada orang-orang beriman untuk menolak selain hukum Islam; perintah untuk menjalankan syari’at Islam secara menyeluruh; dan larangan mengingkari satupun hukum yang merupakan bagian dari hukum Islam.” (Tafsir Thabariy, II/337)
Kondisi umat Islam terpuruk hidup di bawah naungan kekuasaan yang tegak di atas akidah pemisahan agama dari negara (fashluddin ‘anid daulah), yakni kekuasaan yang tegak tidak berdasar ketentuan Allah Swt. Rezim-rezim sekuler mencegah agar jangan sampai akidah Islam menjadi asas bagi pemerintahan dan kekuasaan. Sebaliknya, mereka terus berusaha dengan sekuat tenaga agar pemerintahan hanya tegak tidak berdasar akidah Islam. Oleh karena keberadaan para penguasa sekuler hanyalah kerugian, bencana, kelemahan, dan kehinaan. Maka kaum Muslim wajib mengoreksi dan mengubahnya, seperti yang Allah perintahkan, untuk mengembalikan sistem Islam dalam kehidupan.
Kaum Muslim wajib menolak dan melawan setiap simbol, pemikiran dan sistem kehidupan selain Islam. Berbondong-bondongnya mereka menjadi pengemban dakwah adalah jalan yang mulia, yang dituntut serius berdakwah demi tegaknya agama Allah, mereka harus membekali dirinya ilmu dakwah, dan ilmu tentang amar makruf nahi munkar yang bersumber dari al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah. Dalam berdakwah harus konsisten mengikuti metode Rasulullah, karena metode itu wahyu dari Allah SWT. Para pengemban dakwah istiqomah meyakinkan kepada umat bahwa sesungguhnya Allah SWT telah menyelamatkan manusia dengan Islam, dari kegelapan dan kesesatan menuju cahaya yang terang; dan dengan Islam Allah SWT telah menjadikan umat Islm sebagai umat yang mulia dan perkasa, yang mengayomi semua umat manusia.
Para pengemban dakwah tidak akan membiarkan dirinya, keluarganya, masyarakatnya dan negaranya berada di bawah fatamorgana kasih sayang Amerika, serta para anteknya yang telah merendahkan masyarakat untuk kepentingan kaum penjajah. Para penguasa antek menjaga tith tuan-tuan mereka agar masyarakat tetap dalam situasi menyedihkan seperti sekarang ini. Sehingga, dalam diri tokoh-tokoh mukhlis terdapat kekuatan yang mampu untuk melenyapkan kekuasaan mereka para penguasa dan membuang sistem rusak dari akarnya.
Oleh: Umar syarifudin (pengasuh Majelis Taklim al Ukhuwah)
Plis Like Fanpage Kami ya
0 Response to "Jangan Takut Suarakan Islam"
Post a Comment